Ada 1/4 kehidupan yang kusesali. Tentang apa pun yang tidak dapat diperbaiki. Tentang pertemuan yang takkan terulang lagi. Tentang setiap kata yang menyakiti.
Ada 1/4 kehidupan yang kukagumi. Tentang mereka yang begitu rapi menata diri. Tanpa jeda memperbaiki diri. Memperjuangkan hak-hak orang lain dan diri sendiri.
Ada 1/4 kehidupan yang kutakuti. Tentang kesenangan yang melalaikan ibadah. Tentang nikmat yang merenggut surga. Tentang suka berujung neraka.
Ada 1/4 kehidupan yang kusenangi. Tentang apapun kabar baik dari Ilahi. Tentang hikmah yang diam-diam bersembunyi. Tentang semua keindahan di pagi hari.
Kata Mereka tentang Novel 1/4:
"Hazrat Inayat Khan mengatakan bahwa perjalanan spiritual itu berbanding lurus dengan perjalanan kaki melangkah, bekalnya 3 hal yang esensial, tekad, keberanian dan kepasrahan. Novel 1/4 ini menguraikan statament itu dengan rinci, indah, dan alur yang tak terduga. Dua jempol buat penulisnya!"
—Aguk Irawan, Penulis Senior Indonesia.
"Novel ini mengajak kita memahami perjalanan spiritual jiwa manusia yang perlu keberanian, tekad, dan perjuangan untuk meraih kemuliaan."
—Dr. Adian Husaini, Ketua Program Doktor Pendididikan Islam, Universitas Ibn Khaldun Bogor, Penulis buku KEMI.