-
Genre:
Fantasi

1984

Belenggu, Perjuangan, dan Kebebasan
Karya

George Orwell

"Buku ini adalah salah satu karya sastra politik terpenting di abad ke-20. Orwell tidak hanya memperingatkan kita tentang totaliterisme, tetapi juga tentang bahaya yang lebih halus: manipulasi bahasa, pemalsuan sejarah, dan pengawasan yang mengikis kebebasan berpikir. Ini adalah peta jalan untuk memahami bagaimana sebuah masyarakat bisa kehilangan jiwanya."

— Profesor Sir Bernard Crick, Profesor Emeritus Ilmu Politik, Universitas London, dan penulis biografi resmi George Orwell, George Orwell: A Life.

PEMBAHASAN

I S I B U K U

. . .

Semua ini berasal dari imajinasi George Orwell pada tahun 1949, ketika ia menulis sebuah visi distopia tentang dunia yang dikuasai oleh kekuasaan totaliter mutlak. Dalam novel 1984, yang tetap relevan dan populer sejak pertama kali diterbitkan, pembaca diajak menyusuri dunia kelam yang terasa tegang penuh ancaman. Polisi Pikiran, Doublethink, Newspeak, Big Brother—istilah dan konsep ini, yang semula hanya hidup dalam fiksi, kini telah menyusup ke dalam kenyataan sehari-hari di sekitar kita. Dan menjadi kunci untuk memahami bagaimana kebebasan dikikis serta bagaimana penindasan bekerja dalam senyap.

Tokoh utamanya adalah Winston Smith yang bersama Julia, menjalani cinta sebagai bentuk pemberontakan terhadap Partai. Namun mereka hidup di bawah rezim yang mengawasi setiap gerak, setiap kata, bahkan pikiran. Teknologi pengawasan yang dulu terasa fiktif, kini terasa sangat familier dan telah menjadi bagian dari hidup kita.

Buku ini adalah novel terakhir George Orwell, namun dunia yang ia ciptakan tak pernah benar-benar pergi. Ia terus hadir sebagai cermin bagi zaman kita hari ini, dan sebagai peringatan abadi untuk masa depan.

. . .

SPESIFIKASI

BUKU

Bagaimana detail dan spesifikasi buku ini ?

Judul: 1984; Belenggu, Perjuangan, dan Kebebasan
Pengarang: George Orwell
Penerjemah: Yudi Santoso
Penerbit: DIVA Press
Tebal: 382 hlm.
Jenis Cover: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Ukuran: 14x20 (cm)

. . .

TENTANG PENULIS

Siapa penulis buku yang sangat dicari oleh banyak orang ini ?

George Orwell, yang nama aslinya Eric Arthur Blair, lahir pada tahun 1903 di India, saat itu masih di bawah kekuasaan Inggris. Sejak kecil, ia sudah merasakan ketidakadilan sistem kelas di Inggris.
Ia sempat bekerja sebagai polisi di Burma (sekarang Myanmar) dan pengalamannya di sana membuatnya muak dengan imperialisme. Setelah kembali ke Eropa, ia hidup dalam kemiskinan di Paris dan London, yang kemudian ia tulis dalam buku pertamanya.
Orwell juga aktif dalam Perang Saudara Spanyol, di mana ia bertempur melawan rezim fasis. Pengalaman ini menguatkan keyakinan politiknya tentang bahaya totalitarianisme.
Ia paling dikenal karena dua novelnya: Animal Farm (1945), sebuah sindiran terhadap komunisme Stalin, dan 1984 (1949), novel distopia yang menggambarkan masyarakat di bawah pengawasan total. Buku-buku ini telah memengaruhi jutaan orang dan menjadi peringatan abadi tentang bahaya pengawasan pemerintah dan manipulasi kebenaran. Orwell meninggal pada tahun 1950 di London.

. . .

APA KATA MEREKA?

Orwell berhasil menciptakan sebuah dunia yang begitu nyata dan menakutkan sehingga kita tidak bisa melupakannya. Dia menunjukkan kepada kita bagaimana kekuasaan absolut beroperasi, tidak hanya di tingkat fisik, tetapi juga di tingkat psikologis dan linguistik. '1984' adalah buku yang akan terus relevan selama manusia masih peduli dengan kebebasan.
— Margaret Atwood, Penulis distopia terkemuka (The Handmaid's Tale) dan kritikus sastra.
Salah satu pencapaian terbesar Orwell dalam 1984 adalah kemampuannya untuk mendiagnosis penyakit politik modern. Dia tidak hanya menggambarkan sistem totalitarian, tetapi juga menyingkap mekanisme internalnya—bagaimana doublethink dan Newspeak bekerja untuk mengendalikan pikiran manusia. Buku ini adalah studi kasus yang brilian tentang psikologi kekuasaan.
— Profesor John Rodden, Profesor Studi Inggris di University of Texas, Austin, dan penulis buku The Cambridge Introduction to George Orwell.
Orwell memberikan kita bahasa untuk menggambarkan realitas politik yang mengerikan. Frasa seperti 'Big Brother,' 'Thoughtcrime,' dan 'Newspeak' telah menjadi bagian dari leksikon politik kita. Buku ini bukan hanya ramalan, tetapi juga sebuah alat—sebuah kosakata—untuk menamai dan melawan bentuk-bentuk penindasan modern.
— Timothy Garton Ash, Profesor Studi Eropa di Universitas Oxford dan sejarawan terkemuka.

H A R G A

BUKU SPESIAL

Berapa Investasi Untuk Buku yang Penuh Manfaat ini ?

Khusus Untuk Pembelian hari ini kami memberikan Harga Spesial
Harga Normal

Rp. 221.500,-


Harga Promo


Rp. 171.500

------------

Buruan Ambil kesempatanmu sekarang juga, karena pemahaman dan wawasan sangatlah bernilai harganya

------------


Untuk Pemesanan Silahkan

Isi Form di Bawah ini:

Loading...

T E N A N G A J A..!!!

________


Buku yang kami jual 100% Original dan langsung dari penerbit.

Jika nanti yang Anda terima bukan Original, uang akan kami kembalikan 100% tanpa ribet


HATI-HATI BUKU MURAH TAPI KW/PALSU/FOTO KOPI

________

dibuat denganberdu