Memiliki nama lengkap Ali bin Ahmad bin Sa’ad bin Hazm bin Ghalib bin Shalih bin Abu Sufyan bin Yazid, ulama berkebangsaan Spanyol ini dilahirkan di sebelah timur Cordoba pada hari Rabu pagi menjelang matahari terbit, bertepatan akhir Ramadhan 384 H (7 November 994 M), dan wafat di kampung halamannya pada 28 Sya’ban 456 H, bertepatan dengan tanggal 15 Juli 1063 M, dalam usianya yang ke-69 tahun.
- Keluarga Ibnu Hazm berasal dari Desa Manta Lisyam, dekat Huelva, kawasan lembah sungai Odiel di Distrik Niebla, Spayol. Ayahnya sendiri, Hazm, pernah menduduki posisi politik penting, yaitu sebagai seorang menteri (wazir) pada masa pemerintahan khalifah Bani Umayyah, Al-Manshur dan Al-Mudzaffar.
- Mulanya Ibnu Hazm tumbuh sebagai seorang penganut madzhab Maliki, tidak lama kemudian berpindah ke madzhab Syafi’i. Terakhir, ia menganut madzhab Dzahiri. Yang terakhir ini merupakan madzhab bercorak literalis dalam mengambil hukum (ber-istinbath) dari Al-Qur’an dan hadits.