-
Genre:
Agama & Filsafat

Al-Qur’an Kitab Sastra Terbesar

Akar Sejarah Metode Sastra dalam Tradisi Islam
Karya

Prof. Dr.Phil. H. M. Nur Kholis Setiawan

"Al-Qur'an tidak berbicara sebagai sebuah buku, melainkan sebagai sebuah kinerja oral (oral performance). Nilai sastranya terletak pada ritme, resonansi, dan gaya uniknya yang dirancang untuk dibacakan dan didengar, bukan sekadar dibaca dalam keheningan."


— Prof. Dr. Angelika Neuwirth, Ahli Kajian Qur'an dan Profesor Studi Arab di Freie Universität Berlin, Jerman.

PEMBAHASAN

I S I B U K U

. . .

Interpretasi al-Qur'an merupakan tugas yang tak kenal henti. Sebab, derajat pemahaman manusia itu relatif, sehingga akhir dari pergulatan pemahaman atas pesan Tuhan itu selalu tidak sama dari waktu ke waktu. Ia sangat variatif serta selaras dengan realitas, kondisi sosial, dan kebutuhan umat sebagai konsumennya. Model interpretasi pun selalu hidup sejak kemunculannya sampai era kontemporer.

Salah satu model interpretasi al-Qur'an kontemporer adalah interpretasi sastra, yakni mendekati al-Qur'an sebagai teks. Metode tafsir sastra ini mengalami eskalasi perkembangan yang cukup mapan. Jargon yang diusung ialah membiarkan al-Qur'an berbicara dengan dan melalui dirinya sendiri. Tujuannya, agar diperoleh pemahaman yang jauh dari tarikan-tarikan kepentingan individual dan ideologis.

Tetapi, dalam konteks pembaruan pemikiran, tawaran metodologis tafsir sastra itu ternyata menghadapi problem serius. Tesis yang dikedepankan bahwa al-Qur'an adalah teks sastra Arab yang paling agung memicu perkelahian intelektual yang sangat intens tentang tekstualitas al-Qur'an, terutama di Mesir modern. Apakah pemikiran-pemikiran tersebut merupakan produk “baru yang liar” dan keluar dari tradisi keislaman klasik, atau justru sebaliknya?

Pertanyaan itulah yang coba digali secara radikal dalam seluruh bagian buku di tangan Anda ini. Ia mencari akar-akar pemikiran dalam tradisi turats yang dapat dijadikan pegangan bahwa pemikiran “liberal” dalam Islam bukanlah “anak tiri”, melainkan “anak kandung” sejarah Islam yang harus tetap dikampanyekan.

. . .

SPESIFIKASI

BUKU

Bagaimana detail dan spesifikasi buku ini?

Judul: Al-Qur’an Kitab Sastra Terbesar: Akar Sejarah Metode Sastra dalam Tradisi Islam
Pengarang: Prof. Dr.Phil. H. M. Nur Kholis Setiawan
Penerbit: IRCiSoD
ISBN: 978-634-7157-77-5
Tebal: 374 hlm.
Jenis Cover: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Ukuran: 14x20 (cm)

. . .

TENTANG PENULIS

Siapa penulis buku yang sangat dicari oleh banyak orang ini ?

Prof. Dr.Phil. H. M. Nur Kholis Setiawan adalah seorang akademisi, ulama, dan pakar di bidang Studi Islam asal Indonesia. Beliau dikenal luas karena dedikasinya dalam mengintegrasikan pemikiran Islam klasik dengan pendekatan modern.
Beliau menempuh pendidikan tinggi hingga meraih gelar doktor di bidang Filsafat Islam, yang memperkaya wawasannya dalam menganalisis teks-teks keagamaan dari perspektif yang lebih mendalam. Saat ini, beliau menjabat sebagai Guru Besar Tafsir al-Qur’an di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, sebuah posisi yang menunjukkan otoritas dan penguasaannya dalam ilmu-ilmu keislaman.
Selain aktif mengajar, Prof. Nur Kholis juga produktif menulis buku dan artikel ilmiah. Karya-karyanya seringkali berfokus pada kajian Al-Qur'an, pemikiran Islam kontemporer, dan filsafat. Beliau dikenal karena pendekatan tafsirnya yang kontekstual dan komprehensif, menghubungkan teks Al-Qur'an dengan tantangan-tantangan sosial dan intelektual di era modern.

. . .

APA KATA MEREKA?

Inimitabilitas (i'jaz) Al-Qur'an tidak terbatas pada aspek teologisnya, melainkan berakar pada keunggulan sastranya yang tak tertandingi. Bahasa dan struktur Al-Qur'an menciptakan efek yang tidak dapat ditiru oleh karya sastra manapun.
— Prof. Dr. Mustansir Mir, Profesor Studi Islam di Youngstown State University, Amerika Serikat (Pakar Bahasa Arab dan Al-Qur'an).
Terjemahan Al-Qur'an adalah 'bunyi gema yang pudar dari orisinalitasnya'. Terjemahan terbaik sekalipun hanya bisa menangkap sebagian makna, karena karya aslinya adalah sebuah karya seni linguistik yang melampaui aturan tata bahasa dan gaya standar.
— Prof. Dr. Arthur J. Arberry, Profesor Bahasa Arab di University of Cambridge, Inggris (Alm.) (Penerjemah Al-Qur'an yang terkenal dengan gaya sastranya).
Al-Qur'an adalah karya sastra yang menantang akal dan jiwa. Ia menggunakan berbagai teknik retoris—perumpamaan, metafora, dan narasi yang tidak linier—untuk menyampaikan pesan teologisnya dengan cara yang sangat kuat dan persuasif.
— Dr. Michael Sells, Profesor Sejarah Islam dan Sastra di University of Chicago, Amerika Serikat (Pakar studi Qur'an dan sastra Arab).

H A R G A

BUKU SPESIAL

Berapa Investasi Untuk Buku yang Penuh Manfaat ini ?

Khusus Untuk Pembelian hari ini kami memberikan Harga Spesial
Harga Normal

Rp. 220.000,-


Harga Promo


Rp. 170.000

------------

Buruan Ambil kesempatanmu sekarang juga, karena pemahaman dan wawasan sangatlah bernilai harganya

------------


Untuk Pemesanan Silahkan

Isi Form di Bawah ini:

Loading...

T E N A N G A J A..!!!

________


Buku yang kami jual 100% Original dan langsung dari penerbit.

Jika nanti yang Anda terima bukan Original, uang akan kami kembalikan 100% tanpa ribet


HATI-HATI BUKU MURAH TAPI KW/PALSU/FOTO KOPI

________

dibuat denganberdu