Buku Discourse and Social Change karya Norman Fairclough merupakan salah satu karya paling berpengaruh dalam studi Analisis Wacana Kritis (Critical Discourse Analysis/CDA). Dalam buku ini, Fairclough mengeksplorasi bagaimana wacana (diskursus) bukan sekadar bentuk komunikasi, tetapi juga merupakan alat kekuasaan dan perubahan sosial.
Fairclough berargumen bahwa bahasa tidak berdiri sendiri, melainkan selalu terkait dengan struktur sosial, ideologi, dan dinamika perubahan dalam masyarakat. Ia menggabungkan pendekatan linguistik dengan teori sosial kritis untuk menunjukkan bagaimana wacana digunakan dalam berbagai bidang, seperti politik, media, dan ekonomi, untuk membentuk serta mengontrol opini publik.
Salah satu konsep utama dalam buku ini adalah intertekstualitas, yang menunjukkan bagaimana suatu wacana tidak pernah berdiri sendiri, tetapi selalu berkaitan dengan teks-teks lain yang telah ada sebelumnya. Dengan menggunakan analisis wacana kritis, Fairclough menawarkan cara untuk mengungkap hubungan antara bahasa dan kekuasaan dalam berbagai konteks sosial.
Buku ini sangat penting bagi akademisi, peneliti, dan mahasiswa yang tertarik dalam studi linguistik, komunikasi, sosiologi, politik, dan ilmu sosial lainnya. Dengan pendekatan yang mendalam dan interdisipliner, Discourse and Social Change memberikan wawasan yang kuat tentang bagaimana bahasa dapat menjadi sarana dominasi sekaligus perlawanan dalam proses perubahan sosial.