Andalusia—sekarang Spanyol dan Portugal—pernah menjadi mercusuar peradaban Islam di Eropa. Keagungan dan kemajuannya bahkan hampir setara dengan pusat peradaban Islam di Damaskus (Daulah Umayyah) dan di Baghdad (Daulah Abbasiyyah). Tak hanya dari aspek fisik berupa arsitektur bangunan dan tata kota, tetapi juga dari aspek ilmu pengetahuan, seni dan budaya, tata kelola masyarakat dan pemerintahan, organisasi militer, dan lainnya.
Banyak buku tentang Andalusia pada era Islam. Namun, jarang sekali yang mengulas secara runut, detail, dan ilmiah, berdasarkan literatur muslim dan Eropa, bagaimana proses pembangunan peradaban itu dari titik awal hingga puncak, kemudian runtuh. Buku ini akan mengungkap dan memaparkan bagaimana proses-proses itu dimulai dari penaklukan muslim oleh Thariq bin Ziyad dan Musa bin Nushair (92 H) hingga jatuhnya Granada (897 H) yang menandai berakhirnya era peradaban Islam di Eropa.
Detail sekali disebutkan tokoh-tokoh penakluk Andalusia dan lawan-lawannya, jalan cerita seputar penaklukan, hingga terbentuk pemerintahan muslim selama tujuh periode, yaitu dari periode wali, amir, khalifah, thawaif, murabithun, muwahhidun, hingga Kerajaan Granada. Juga peristiwa-peristiwa dan kemajuan-kemajuan penting pada setiap periode yang jarang dieksplorasi lebih dalam di buku-buku bertema sejenis.