-
Genre:
Psikologi & Hubungan

Anxiety & Halusinasi

Batas-Batas antara Realitas dan Khayalan dalam benak Manusia
Karya

Sigmund Freud

"Freud adalah pembuka jalan yang jenius dalam pemahaman kita tentang ketidaksadaran. Meskipun beberapa teorinya mungkin sudah usang, penemuannya bahwa motivasi manusia sering kali tersembunyi dari kesadaran tetap menjadi kontribusi yang tak ternilai bagi psikologi modern."

— Erich Fromm, Psikolog Sosial dan Filsuf Jerman-Amerika.

PEMBAHASAN

I S I B U K U

. . .

Di penghujung abad ke-19, Sigmund Freud mengalami transformasi intelektual yang dramatis—dari seorang ahli saraf klinis yang bekerja dalam kerangka fisiologi dan anatomi menjadi pelopor pendekatan baru yang radikal untuk memahami pikiran manusia. Buku ini menangkap titik balik kritis tersebut dengan menyajikan upaya-upaya awal Freud untuk merumuskan teori dan praktik psikoanalisis.

Di bagian pertama, Freud—bekerja sama dengan Breuer—memperkenalkan konsep represi dan menyatakan bahwa gejala histeris muncul dari trauma emosional yang belum terselesaikan, terpendam di alam bawah sadar. Di kemudian hari, Freud melanjutkan karyanya secara independen dan ia menerbitkan beberapa makalah dengan judul "neuro-psikosis pertahanan", di mana ia memperdalam fokusnya pada represi sebagai mekanisme psikologis yang mendasari kondisi seperti histeria dan neurosis obsesif.

Freud juga membahas neurosis kecemasan dengan menyatakan bahwa hal itu tidak disebabkan oleh represi psikologis, melainkan oleh ketegangan seksual yang tak kunjung reda. Dalam pandangan ini, ketika energi seksual tubuh (libido) tidak tersalurkan dengan baik—akibat pantang, koitus interuptus, atau bentuk frustrasi lainnya—hal itu berubah menjadi gejala fisiologis kecemasan. Meskipun Freud kemudian merevisi pandangan ini, makalah ini menandai upaya awal untuk membedakan antara neurosis fisik dan psikologis.

Secara keseluruhan, tulisan-tulisan ini mendokumentasikan langkah berani Freud menjauh dari materialisme medis abad ke-19 menuju teori jiwa yang revolusioner. Tulisan-tulisan ini menunjukkan seorang pemikir yang menguji dan mengoreksi ulang gagasan, mengintegrasikan materi kasus, dan secara bertahap membangun model pikiran manusia berdasarkan konflik, represi, hasrat bawah sadar, dan ekspresi simbolis.

Pengantar

Anxiety dan Halusinasi adalah buku rintisan Sigmund Freud ketika mulai merumuskan pendekatan psikoanalisisnya dalam memahami otak dan pikiran manusia. Buku ini bisa jadi titik pijak yang bagus untuk memahami Freud dan ilmu psikologi hari ini.

. . .

SPESIFIKASI

BUKU

Bagaimana detail dan spesifikasi buku ini ?

Judul: Anxiety dan Halusinasi: Batas-Batas antara Realitas dan Khayalan dalam Benak Manusia
Pengarang: Sigmund Freud
Penerjemah: Firman Latif
Penerbit: IRCiSoD
Tebal: 308 hlm.
Jenis Cover: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Ukuran: 14x20 (cm)

. . .

TENTANG PENULIS

Siapa penulis buku yang sangat dicari oleh banyak orang ini ?

Sigmund Freud (1856-1939) adalah seorang ahli saraf Austria yang mendirikan psikoanalisis, sebuah metode klinis untuk mengevaluasi dan mengobati kondisi mental.
Ia dikenal sebagai salah satu pemikir paling berpengaruh di abad ke-20. Kontribusinya yang paling signifikan meliputi teori alam bawah sadar, mekanisme pertahanan diri, dan model kepribadian yang terdiri dari id, ego, dan super-ego.
Meskipun teorinya menuai banyak perdebatan dan kritik, gagasan-gagasan Freud secara fundamental mengubah cara kita memandang pikiran, impian, seksualitas, dan perkembangan psikologis manusia. Ia sering disebut sebagai "Bapak Psikoanalisis."

. . .

APA KATA MEREKA?

Freud, melalui penemuannya tentang alam bawah sadar, telah memberikan kepada kita instrumen psikologis yang paling berharga. Penekanannya pada mimpi dan simbolisme adalah sebuah revolusi yang tidak dapat diabaikan oleh siapa pun yang serius dalam ilmu jiwa.
— Carl Gustav Jung, Psikiater dan pendiri Psikologi Analitik.
Sebagai seorang ilmuwan dan penulis, Freud adalah sosok yang tak tertandingi dalam sejarah intelektual modern. Ia membawa pemahaman rasional ke dalam domain-domain irasional manusia, seperti mimpi dan kecemasan, dan dengan demikian mengubah cara kita melihat diri kita sendiri.
— Peter Gay, Sejarawan dan Profesor di Universitas Yale.
Karya Freud adalah langkah pertama yang berani dalam biologi pikiran. Ide-ide dasarnya tentang kekuatan motivasi bawah sadar masih relevan dan kini dapat diuji secara ilmiah melalui penelitian neurosains modern.
— Eric Kandel, Ahli saraf, psikiater, dan penerima Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran.

H A R G A

BUKU SPESIAL

Berapa Investasi Untuk Buku yang Penuh Manfaat ini ?

Khusus Untuk Pembelian hari ini kami memberikan Harga Spesial
Harga Normal

Rp. 214.500,-


Harga Promo


Rp. 164.500

------------

Buruan Ambil kesempatanmu sekarang juga, karena pemahaman dan wawasan sangatlah bernilai harganya

------------


Untuk Pemesanan Silahkan

Isi Form di Bawah ini:

Loading...

T E N A N G A J A..!!!

________


Buku yang kami jual 100% Original dan langsung dari penerbit.

Jika nanti yang Anda terima bukan Original, uang akan kami kembalikan 100% tanpa ribet


HATI-HATI BUKU MURAH TAPI KW/PALSU/FOTO KOPI

________

dibuat denganberdu