-
Genre:
Agama & Filsafat

Bertamu di Hadirat Ilahi

Tuntunan Tata Krama Bertarekat di Jalan Allah
Karya

Syaikh ‘Abdul Wahhab asy-Sya’rani

“Al-Anwār al-Qudsiyyah adalah salah satu kitab yang mencerminkan keluasan dan kedalaman pengalaman spiritual asy-Sya’rani, yang tidak hanya menulis dengan ilmu, tapi dengan penyaksian (musyahadah).”


—Dr. ‘Abd al-Halim Mahmud (Shaykh al-Azhar, pakar tasawuf klasik)

PEMBAHASAN

I S I B U K U

. . .

Buku ini adalah cahaya dari jalan para wali dan salik yang ingin mendekat kepada Allah dengan adab dan kesucian jiwa.

Al-Anwār al-Qudsiyyah (الأنوار القدسية في بيان آداب العبودية) adalah karya spiritual yang membahas maqāmāt (tahapan-tahapan ruhani) dan ahwāl (kondisi batin) para salik (penempuh jalan sufi) dalam rangka menuju maqam al-‘ubūdiyyah (derajat kehambaan sejati). Kitab ini menggambarkan langkah-langkah praktis dan adab batin yang harus dilalui oleh seseorang yang ingin menjadi hamba sejati di sisi Allah SWT.

Syaikh asy-Sya’rani menjelaskan bahwa jalan menuju Allah bukan hanya melalui ilmu dan ibadah, tetapi melalui penyucian jiwa, pengendalian hawa nafsu, keikhlasan total, dan penghambaan mutlak kepada Allah. Ia menekankan pentingnya mujahadah (perjuangan batin), murāqabah (kesadaran akan kehadiran Allah), serta menjauhi sifat riya’, takabur, dan ghurur (tertipu oleh amal). Kitab ini juga menguraikan tanda-tanda wali, bahaya syetan yang menyamar sebagai ilham, serta batasan-batasan yang membedakan antara karamah dan istidraj. Semua dijelaskan dengan bahasa sufi yang halus namun tajam.

Tujuan Penulisan Kitab Ini:
  1. Menanamkan adab sebagai fondasi utama suluk (perjalanan spiritual).
  2. Meluruskan praktik tasawuf agar tidak menyimpang dari syariat.
  3. Menyucikan tarekat dari penyimpangan spiritual dan ilusi ke-walian palsu.
  4. Menyadarkan murid akan bahayanya kesombongan spiritual.
Kutipan Kunci:
"Barang siapa yang tidak memulai suluk-nya dengan adab, maka suluk-nya hanya akan menjadi kebanggaan kosong dan perangkap nafsu yang tersembunyi." – Syaikh asy-Sya’rani
Al-Anwār al-Qudsiyyah adalah warisan langka yang tetap relevan hingga hari ini bagi siapa pun yang ingin menempuh jalan Allah dengan benar, jernih, dan bersih dari kepentingan duniawi. Jika Anda tertarik untuk dibuatkan versi ringkasan bab per bab atau ulasan mendalam isi kitabnya, saya siap bantu.

. . .

SPESIFIKASI

BUKU

Bagaimana detail dan spesifikasi buku ini ?

Judul: Bertamu ke Hadirat Ilahi (Tuntunan Tata Krama Bertarekat di Jalan Allah Swt.)
Pengarang: Syaikh ‘Abdul Wahhab asy-Sya’rani
Penerjemah: Rusdianto, S.Pd.I.
Penerbit: DIVA Press
ISBN: 978-623-189-399-4
Tebal: 516 hlm.
Jenis Cover: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Ukuran: 15,5x24 (cm)

. . .

TENTANG PENULIS

Siapa penulis buku yang sangat dicari oleh banyak orang ini ?

Syaikh ‘Abdul Wahhab asy-Sya’rani (898–973 H / 1493–1565 M)
Nama lengkap: Abu Hafsh ‘Abdul Wahhab bin Ahmad bin ‘Ali asy-Sya’rani al-Anshari asy-Syafi’i.
Lahir: Tahun 898 H / 1493 M di Qalqashandah, Mesir (dekat Kairo).
Wafat: Tahun 973 H / 1565 M di Kairo, Mesir.
Profil Keilmuan dan Spiritual:
  • Seorang ulama besar, mujtahid, sufi, dan penulis produktif dari mazhab Syafi‘i.
  • Murid dari banyak ulama terkemuka zamannya, termasuk Syaikh ‘Ali al-Khawwāṣ, yang sangat memengaruhi kehidupan spiritualnya.
  • Dikenal sebagai pembela mazhab empat, penghubung antara syariat dan hakikat, serta pengkritik keras terhadap penyimpangan dalam dunia tasawuf.
Karya-Karya Penting:
  • Al-Mīzān al-Kubrā – perbandingan dan penyatuan antara mazhab fiqih.
  • Al-Ṭabaqāt al-Kubrā – biografi para wali dan sufi besar.
  • Al-Anwār al-Qudsiyyah – tentang maqām dan adab para penempuh jalan spiritual.
  • Adab Sulūk al-Murīd – etika seorang murid tarekat.
  • Tanbīh al-Mughtarrīn – peringatan bagi orang yang tertipu oleh ibadah lahiriah.
Jumlah karyanya mencapai lebih dari 100 kitab, banyak yang masih menjadi rujukan utama dalam ilmu tasawuf dan fiqih.
Ciri Khas Pemikiran:
  • Menekankan pentingnya adab dan penyucian hati dalam semua aspek ibadah.
  • Mengajak kaum sufi agar tetap berpegang teguh pada ajaran syariat dan menjauhi klaim-klaim spiritual palsu.
  • Membela jalan tawassuth (moderat) dalam semua persoalan keagamaan.
Makam:
Dimakamkan di kawasan Qanāṭir as-Sabīl, Kairo, dan sampai hari ini diziarahi banyak orang sebagai ulama wali Allah.

. . .

APA KATA MEREKA?

Karya ini adalah jendela yang indah ke dalam jiwa seorang sufi besar dari Mesir. Al-Anwār al-Qudsiyyah bukan hanya teks, tetapi juga pelita jiwa.
Prof. Dr. Annemarie Schimmel (Orientalis Jerman, pakar sufisme Islam)
Dalam kitab Al-Anwār al-Qudsiyyah, Syaikh asy-Sya’rani membimbing para murid tarekat dengan adab yang penuh keseimbangan antara syariat dan hakikat. Inilah karya yang wajib dibaca sebelum bicara soal maqam ruhani.
Dr. Yusuf al-Qaradawi (Pemikir Islam kontemporer)
Syaikh asy-Sya’rani adalah figur penting dalam tasawuf Sunni. Kitab Al-Anwār al-Qudsiyyah menunjukkan bagaimana tasawuf yang murni tetap berpijak pada syariat, bukan sekadar ekstase spiritual.
Prof. Dr. Azyumardi Azra (Cendekiawan Muslim Indonesia, pakar sejarah Islam)

H A R G A

BUKU SPESIAL

Berapa Investasi Untuk Buku yang Penuh Manfaat ini ?

Khusus Untuk Pembelian hari ini kami memberikan Harga Spesial
Harga Normal

Rp. 253.000,-


Harga Promo


Rp. 203.000,-

------------

Buruan Ambil kesempatanmu sekarang juga, karena pemahaman dan wawasan sangatlah bernilai harganya

------------


Untuk Pemesanan Silahkan

Isi Form di Bawah ini:

Loading...

T E N A N G A J A..!!!

________


Buku yang kami jual 100% Original dan langsung dari penerbit.

Jika nanti yang Anda terima bukan Original, uang akan kami kembalikan 100% tanpa ribet


HATI-HATI BUKU MURAH TAPI KW/PALSU/FOTO KOPI

________

dibuat denganberdu