Khalid Muhammad Khalid adalah seorang guru, seorang reformis politik dan sosial, intelektual dan penulis Islam. Dia lahir pada Selasa, 27 Ramadhan 1339 H/15 Juni 1920 di sebuah keluarga kelas menengah di al-Adwah, sebuah desa di Provinsi Ash Sharqiyah, Mesir utara.
- Dia menghabiskan masa kecilnya dengan belajar membaca, menulis, dan menghafal al-Qur‟an. Ayahnya adalah seorang petani yang agamis, dan menitipkannya kepada Syekh Husain untuk menghafal al-Qur‟an secara sempurna, yang diselesaikan dalam waktu relatif singkat; sekitar 5 bulan saja. Selesai dari kelas hafalan al-Qur'an, dia melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar selama sekitar 16 tahun. Lulus dan meraih gelar syahadah „aliyyah (sarjana) dari Fakultas Syariah pada 1364 H (1945 M).
- Setelah lulus, Khalid bekerja di Departemen Pendidikan sebagai guru sekolah dasar sekitar 9 tahun hingga tahun 1954 M. Dia kemudian bekerja di Departemen Kebudayaan dalam pelayanan yang sama sampai tahun 1954, ketika dia ditunjuk sebagai penasihat di Kementerian Kebudayaan. Di posisi ini, dia berhasil mendirikan beberapa Pusat Warisan Islam. Dia juga menjadi anggota Dewan Tertinggi Seni dan Ilmu Pengetahuan. Pada tahun 1976 dan sesuai dengan keinginannya, Khalid meninggalkan pekerjaannya dan pensiun dengan mendedikasikan dirinya untuk membaca dan menulis. Berbagai tawaran untuk menjadi pejabat negara pernah mengalir kepadanya, baik pada era Presiden Jamal Abdun Nashir maupun Anwar As-Sadat, namun ditolaknya semua.
- Wafat di rumah sakit pada malam Jumat, 9 Syawwal 1416 H/29 Februari 1996 M dalam usia 76 tahun. Jenazahnya dishalatkan di Masjid Jami‟ al-Azhar dan dikebumikan di desa kelahirannya dan di samping orang tua, kakek-nenek, dan saudaranya.