Imam Al-Gazali dan Syekh Abdul Qadir Al-Jailani adalah dua orang yang sering dianggap sebagai tokoh besar tasawuf. Keduannya dikenal lewat karya-karya yang monumental dan masih dipelajari hingga kini. Suluk atau tuntunan perilaku yang dipraktikan oleh para sufi banyak didasarkan sebagai ajaran keduannya.
Tasawuf sendiri sering dipandang sebagai ajaran yang kontroversial. Kontroversial ini berimbas pula kepada dua guru besar ini. Namun, dengan kecermatannya, penulis buku ini berhasil mendudukan dengan baik mana ajaran tasawuf yang sejalan dengan Sunnah dan mana pula praktiknya yang menyimpang. Dengan piawai pula, penulis berhasil menunjukan bahwa kedua syekh dan imam merupakan tokoh pelopor dalam usaha perbaikan umat. Sekaligus mengklarifikasi dugaan sebagian kalangan mengenai “penyimpangan” jalan hidup, ilmu, dan dakwahnya.
Buku ini mencoba menghadirkan informasi yang objektif tentang perjalan hidup, sepak terjang beliau dalam dakwah, tantangan dan hambatan, serta hasil karyanya. Lewat buku ini pula, pembaca akan mengetahui keunggulan Al-Ghazali dan Al-Jailani sebagai tokoh besar dibidang ushul dan fikih dari mazhab syafi’i dan hanbali; sisi lain yang selama ini jarang ditampilkan.
Yang jelas, buku ini bukan buku biografi biasa. Ditulis oleh seorang penulis yang dikenal objektif dan memiliki kredibilits yang diakui dunia lewat puluhan karyanya. Di samping ini bukan hanya menawarkan cerita nostalgia, namun juga merangkum pokok-pokok ajaran kedua imam yang otentik, yang bisa diamalkan.