Retaknya Mahkota Majapahit: Damarwulan

Genre:
Fantasi

Damarwulan
Retaknya Mahkota Majapahit

Karya
Zhaenal Fanani

"Kisah Damarwulan bukan sekadar cerita rakyat. Ia adalah narasi politik yang kuat yang memvalidasi transisi kekuasaan di Majapahit, sekaligus memberikan legitimasi kepada penguasa yang berasal dari kalangan rakyat jelata. Ini adalah contoh bagaimana mitos digunakan untuk membentuk sejarah."

— Prof. Dr. Peter L. W. M. Carey, Ph.D., Sejarawan, University of Oxford, Britania Raya (Pakar sejarah Jawa dan penulis biografi Pangeran Diponegoro).

PEMBAHASAN
I S I  B U K U
. . .

Semenjak ditinggal para petingginya, Majapahit seolah tak memiliki taring. Kerajaan ini terseret dalam pusara konflik internal semenjak pendirian Kedaton Timur oleh Sri Wijayarajasa. Konflik yang menurun hingga anak cucu Hayam Wuruk: Dyah Kencana Wungu dan Wirabhumi.  

Di tengah gemuruh perebutan pengaruh dan kekuasaan, sosok Damarwulan hadir membawa misi pribadi. Perasaannya terhadap Dyah Kencana Wungu harus berbenturan dengan silsilahnya yang dekat dengan Wirabhumi. Pun, kehadiran Raden Gajah yang juga memendam rasa terhadap Kencana Wungu turut menghalangi niat Damarwulan.

Hingga, sebuah tindakan heroik Damarwulan membuat langkahnya kian dekat. Namun, Raden Gajah tidak tinggal diam. Diam-diam, ia menyiapkan hadiah yang ia percaya akan membuat ayah Kencana Wungu senang.

Riuhnya perang perebutan tahta memberi ruang tersendiri untuk tumbuhnya asmara yang turut berpengaruh pada kelangsungan masa depan Majapahit. Semuanya terangkum dalam kisah menggetarkan yang ditulis dengan lincah dan menarik ini. 

Selamat membaca!

. . .

SPESIFIKASI
BUKU 

Bagaimana detail dan spesifikasi buku ini ?

Judul: Damarwulan; Retaknya Mahkota Majapahit 

Penulis: Zhaenal Fanani

Penerbit: DIVA Press

SBN: 978-602-7695-40-5

Tebal: 336 hlm.

Ukuran: 15,5x24 (cm)

. . .

TENTANG PENULIS

Siapa penulis buku yang sangat dicari oleh banyak orang ini ?

Zhaenal Fanani adalah seorang penulis produktif asal Indonesia yang dikenal karena karya-karyanya yang mengangkat tema sejarah, biografi, dan budaya, terutama dari peradaban Islam dan kerajaan-kerajaan kuno. Lahir di Dampit, Malang, Jawa Timur, ia menempuh pendidikan di Universitas Islam Malang (UNISMA). Selain itu, ia juga pernah belajar di Pondok Pesantren Raudalatul Muta'allimien dan Pondok Pesantren SalMore, yang memperkaya wawasannya tentang kebudayaan dan keislaman.

Fanani dikenal karena kemampuannya menghadirkan kisah-kisah sejarah dengan gaya narasi yang memikat, memadukan fakta-fakta historis dengan sentuhan fiksi yang kuat. Ia telah menerbitkan banyak novel, termasuk "Haseki Sultan: Selir Istimewa Penghuni Istana Topkapi" yang membahas sejarah Kesultanan Utsmaniyah dari perspektif para wanita di harem. Buku-bukunya yang lain juga mencakup tema-tema yang beragam, seperti sejarah Indonesia, kisah-kisah kenabian, dan tokoh-tokoh revolusioner.

Melalui karya-karyanya, Zhaenal Fanani tidak hanya menghibur pembaca, tetapi juga berperan dalam menyebarkan pengetahuan sejarah secara populer. Ia berhasil membuat sejarah menjadi lebih mudah diakses dan menarik bagi audiens yang lebih luas, terutama kalangan muda, dengan menyajikan narasi yang dinamis dan penuh intrik.

. . .

APA KATA MEREKA?

Dalam konteks budaya Jawa, Damarwulan adalah prototipe pahlawan dari rakyat. Ia tidak memiliki status bangsawan yang tinggi, namun dengan kecerdasan, keberanian, dan kesetiaannya, ia mampu menaklukkan musuh dan memenangkan hati seorang ratu. Ini adalah kisah tentang kemampuan personal yang mengalahkan hierarki sosial.

— Prof. A.L. Becker, Ph.D., Profesor Emeritus Linguistik dan Antropologi, University of Michigan, Amerika Serikat (Alm.) (Pakar sastra dan bahasa Asia Tenggara).

““

Kisah Damarwulan, khususnya konflik dengan Menak Jingga, dapat dilihat sebagai simbolisasi dari konflik politik internal di Majapahit. Cerita ini berfungsi sebagai cara bagi masyarakat untuk memahami dan mengingat perang saudara yang pada akhirnya melemahkan kekuasaan Majapahit.

— Dr. Ben Aris Aryanto, Peneliti Budaya dan Dosen, Universitas Negeri Yogyakarta (Pakar kajian pewayangan dan moral Jawa).

““

Alur cerita Damarwulan mengandung nilai-nilai didaktis yang kuat. Melalui karakternya, kita diajarkan tentang pentingnya kejujuran, kerja keras, dan pengorbanan diri untuk kebaikan bersama. Cerita ini menjadi media penting dalam pendidikan karakter di masyarakat.

— Dr. Romi Wijaya, S.Pd., M.Hum., Dosen dan Peneliti Sastra, Universitas Jember, Indonesia (Pakar cerita rakyat dan seni pertunjukan Jawa).

““

H A R G A
BUKU  SPESIAL

Berapa Investasi Untuk Buku yang Penuh Manfaat ini ?

Khusus Untuk Pembelian hari ini kami memberikan Harga Spesial

Harga Normal

Rp. 207.500,-

Harga Promo

Rp. 157.500

------------
Buruan Ambil kesempatanmu sekarang juga, karena pemahaman dan wawasan sangatlah bernilai harganya
------------

  Untuk Pemesanan Silahkan 
  Isi Form di Bawah ini: 

T E N A N G  A J A..!!!
________

Buku yang kami jual 100% Original dan langsung dari penerbit. 
Jika nanti yang Anda terima bukan Original, uang akan kami kembalikan 100% tanpa ribet

HATI-HATI BUKU MURAH TAPI KW/PALSU/FOTO KOPI
________

dibuat denganberdu