Setelah menamatkan pendidikan dasarnya, Nuruddin melanjutkan studi ke Timur Tengah, khususnya di Makkah dan Mesir, untuk memperdalam ilmu-ilmu agama seperti tafsir, hadis, dan akidah. Sekembalinya ke Indonesia, ia aktif mengajar dan menyebarkan ajaran Islam melalui berbagai media, termasuk ceramah, buku, dan tulisan di majalah-majalah Islam.