Tahukah anda, betapa sulitnya saat ruh ketika keluar dari jasad manusia melalui rongga tenggorokkan? Betapa mengerikannya jeritan-jeritan anak manusia saat dia mengalami sakaratul maut? Sungguh sulit pertanyaan-pertanyaan semacam ini dicari jawabannya secara tuntas. Padahal setiap dari kita, cepat atau lambat, pasti akan mengalami fase-fase kehidupan yang mengerikan seperti itu. Demikian juga, apakah pernah terbesit sedikitpun dalam benak kita bilamana saat-saat seperti itu menghampiri perjalanan hidup kita. Dan itu berarti kita di dunia ini telah usai.
Kita berharap, semoga kita termasuk golongan orang shaleh yang dengan suka cita mampu mengucapkan kesaksian yang baik (husnul khatimah) saat detik-detik ajal tiba. Sebagaimana halnya para sahabat, tabi’in dan orang-orang shaleh sepanjang zaman. Kira-kira apa saja kata-kata terakhir yang diucapkan para generasi sahabat dan tabi’in di kala mereka tengah menghadapi detik-detik kedatangan ajal? Apa saja sebenarnya kata-kata terakhir yang diucapkan para pemuka agama yang shaleh dan ulama Islam ketika ajal mereka menjemput?
Saat kita mulai membaca beberapa halaman saja dari buku dengan judul asli Al-Shahabat al-Shalihun 'Ala Firasy al-Maut ini, kita akan menemukan jawaban-jawaban dari beberapa pertanyaan tersebut.