-
Genre:
Romansa

Di Pasujudan Bonang

Rahasia Dakwah dan Kisah Tak Terungkap
Karya

Era Ari Astanto

“Sunan Bonang adalah perintis dakwah Islam yang genius di Jawa. Beliau mampu mengkomunikasikan nilai-nilai tauhid dengan pendekatan budaya dan seni, sehingga Islam diterima dengan damai oleh masyarakat yang majemuk.”

—Prof. Dr. Nurcholish Madjid, Cendekiawan Muslim dan Pemikir Islam Modern dari Indonesia.

PEMBAHASAN

I S I B U K U

. . .

Kebijaksanaan Sunan Bonang tidak serta-merta ia dapatkan dari belajar agama semata. Ada sebab-sebab lain sehingga ia menjadi sangat piawai dan bijaksana dalam menyebarkan Islam di tengah masyarakat yang sudah memiliki pendidikan agama Siwa-Buddha dengan baik. Selain itu, ada beberapa kisah penting antara Sunan Bonang dan Sunan Kalijaga yang jarang diketahui kebanyakan orang. Sebagai contoh, kisah penamaan Kalijaga bukanlah disebabkan dia bertapa menunggu tongkat di tepi sungai. Melalui Wujil, murid Sunan Bonang yang diabadikan dalam Suluk Wujil, novel ini mencoba mengungkap hal-hal tersebut dengan lebih masuk akal dan manusiawi.

. . .

SPESIFIKASI

BUKU

Bagaimana detail dan spesifikasi buku ini ?

Judul: Di Pasujudan Bonang
Pengarang: Era Ari Astanto
Penerbit: DIVA Press
ISBN: 978-602-391-836-2
Tebal: 272 hlm.
Jenis Cover: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Ukuran: 14x20 (cm)

. . .

TENTANG PENULIS

Siapa penulis buku yang sangat dicari oleh banyak orang ini ?

Era Ari Astanto adalah seorang penulis asal Boyolali. Saat ini, ia aktif bekerja di sebuah penerbitan buku pelajaran di Solo, Jawa Tengah, dan juga menjadi bagian dari komunitas Sastra Alit.
Ia dikenal sebagai penulis yang produktif, terutama dalam genre fiksi dan sejarah yang disajikan dengan narasi yang mendalam dan seringkali mencoba mengungkap perspektif baru. Beberapa karyanya yang telah diterbitkan sebelumnya antara lain novel "Jika sang Ahmad tanpa Mim Memilih" (Najah, 2013), "The Artcult of Love" (Locita, 2014), dan "Novel Bertutur Sang Gatholoco" (Basabasi, 2018). Ia juga pernah menjadi penyunting untuk buku-buku filsafat.
Melalui karyanya seperti "Di Pasujudan Bonang", Era Ari Astanto menunjukkan minatnya yang kuat dalam menggali kembali sejarah dan cerita-cerita lama, khususnya yang berkaitan dengan tokoh-tokoh spiritual dan budaya Nusantara, serta menyajikannya dengan pendekatan yang lebih "masuk akal dan manusiawi" bagi pembaca modern.

. . .

APA KATA MEREKA?

Ajaran Sunan Bonang, sebagaimana tercermin dalam Suluknya, menunjukkan kedalaman spiritualitas dan keluasan ilmunya. Beliau adalah jembatan antara tasawuf Timur Tengah dengan kearifan lokal Jawa, menghasilkan Islam yang inklusif.
Prof. Dr. Azyumardi Azra, M.A., CBE, Sejarawan dan Cendekiawan Muslim, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (mantan)
Sunan Bonang adalah contoh nyata seorang da'i yang memahami psikologi masyarakat. Dengan menggunakan gamelan dan tembang (lagu), beliau tidak hanya menyebarkan syariat, tetapi juga menanamkan akhlak mulia dan nilai-nilai kebersamaan.
Dr. Haidar Bagir, M.A., Filantropis, Penulis, dan Direktur Utama Kelompok Mizan
Kebijaksanaan Sunan Bonang dalam berdakwah tidak hanya mengubah keyakinan, tetapi juga membentuk peradaban. Beliau mengajarkan kelembutan, kesabaran, dan pentingnya mengendalikan diri, yang sangat relevan hingga kini.
KH. Mustofa Bisri (Gus Mus), Ulama, Penyair, dan Budayawan dari Rembang

H A R G A

BUKU SPESIAL

Berapa Investasi Untuk Buku yang Penuh Manfaat ini ?

Khusus Untuk Pembelian hari ini kami memberikan Harga Spesial
Harga Normal

Rp. 207.500,-


Harga Promo


Rp. 157.500,-

------------

Buruan Ambil kesempatanmu sekarang juga, karena pemahaman dan wawasan sangatlah bernilai harganya

------------


Untuk Pemesanan Silahkan

Isi Form di Bawah ini:

Loading...

T E N A N G A J A..!!!

________


Buku yang kami jual 100% Original dan langsung dari penerbit.

Jika nanti yang Anda terima bukan Original, uang akan kami kembalikan 100% tanpa ribet


HATI-HATI BUKU MURAH TAPI KW/PALSU/FOTO KOPI

________

dibuat denganberdu