-
Genre:
Agama & Filsafat

Doktrin-Doktrin Teologi Mu’tazilah

Dilengkapi Kajian Kritis terhadap Lima Doktrin Pokok Mu’tazilah
Karya

Al-Qadhi Abdul Jabbar

"Karya-karya Al-Qadhi Abdul Jabbar, khususnya al-Mughni, merupakan representasi terlengkap dan paling canggih dari teologi Mu'tazilah yang kita miliki. Karyanya tidak hanya menunjukkan kedalaman pemikiran Mu'tazilah tetapi juga metodologi rasional yang ketat yang mereka gunakan untuk membela doktrin-doktrin mereka."

— Profesor Richard Frank, Profesor Emeritus Studi Arab dan Islam di Universitas Katolik Amerika Serikat, dikenal sebagai salah satu pakar terkemuka tentang teologi Kalam klasik.

PEMBAHASAN

I S I B U K U

. . .

Karya ini merupakan permata langka dalam khazanah intelektual Islam, khususnya bagi mereka yang tertarik dengan seluk-beluk ajaran Mu’tazilah. Buku ini bukan bacaan ringan, melainkan sebuah peta yang memberikan gambaran bagi pembaca untuk menyusuri argumen-argumen logis dan penalaran filosofis yang kokoh. Qadhi Abdul Jabbar dengan cermat menguraikan lima prinsip dasar (ushul al-khamsah) Mu’tazilah: Tauhid, al-‘Adl, al-Wa’ad wa al-Wa’id, Manzilah bayna manzilatain, dan al-Amar bi al-Ma’ruf wal an-Nahy ‘an al-Munkar.

Ia tidak hanya memaparkan konsep-konsep tersebut, tetapi juga menyajikan dalil-dalil akal yang logis, menjawab sanggahan-sanggahan dari aliran lain, serta menyingkap kekeliruan dalam pandangan-pandangan yang berbeda.

Pada bagian kedua buku ini juga disajikan jawaban-jawaban atas keraguan-keraguan terhadap Mu’tazilah. Penulis buku ini mencoba bertabayun, memberikan klarifikasi, terhadap suara-suara sumbang tentang Mu’tazilah yang selama ini terkesan menyudutkan aliran ini sebagai sempalan teologi Islam yang harus dijauhi. Dengan menjawab 33 syubhat (keraguan) atas Mu’tazilah, penulis buku ini mencoba membawa pandangan baru mengenai Mu’tazilah: aliran ini bukanlah “penyembah” akal dan mengabaikan wahyu Tuhan seperti yang dinisbatkan banyak orang.

Akhirnya, membaca buku ini seperti menyaksikan langsung pertarungan intelektual pada era keemasan peradaban Islam. Buku ini sangat direkomendasikan bagi siapa pun yang ingin memahami teologi Islam secara lebih mendalam, di luar narasi-narasi yang umum.

. . .

SPESIFIKASI

BUKU

Bagaimana detail dan spesifikasi buku ini ?

Judul: Doktrin-Doktrin Teologi Mu’tazilah: Dilengkapi Kajian Kritis terhadap Lima Doktrin Pokok Mu’tazilah
Pengarang: Al-Qadhi Abdul Jabbar
Penerjemah: Adi Abdul Rohman
Penerbit: DIVA Press
Tebal: 270 hlm.
Jenis Cover: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Ukuran: 14x20 (cm)

. . .

TENTANG PENULIS

Siapa penulis buku yang sangat dicari oleh banyak orang ini ?

Al-Qadhi Abu al-Hasan 'Abd al-Jabbar ibn Ahmad ibn 'Abd al-Jabbar al-Asadabadi al-Hamadani, atau lebih dikenal sebagai Al-Qadhi Abdul Jabbar, adalah seorang teolog dan cendekiawan Muslim yang hidup pada abad ke-10 dan awal abad ke-11 Masehi. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh Mu'tazilah terakhir dan paling berpengaruh.
Lahir di Asadabad, Iran, pada sekitar tahun 935 M, Al-Qadhi Abdul Jabbar pindah ke Baghdad dan kemudian ke Rayy (sekarang dekat Teheran) untuk mendalami ilmu. Setelah menjadi pengikut mazhab Syafi'i, ia akhirnya memeluk ajaran Mu'tazilah dan menjadi salah satu pembelanya yang paling gigih.
Gelar "Al-Qadhi" (hakim) disematkan padanya karena ia pernah menjabat sebagai hakim agung di Rayy. Selama masa jabatannya, ia terkenal karena ketegasannya dalam menegakkan keadilan dan integritasnya.
Karya terbesarnya adalah al-Mughni fi Abwab al-Tawhid wa al-'Adl, sebuah ensiklopedia teologi yang terdiri dari 20 jilid. Buku ini menjadi sumber utama bagi para sarjana modern untuk memahami doktrin-doktrin Mu'tazilah secara utuh. Melalui karyanya, ia berargumen bahwa akal (aql) memiliki peran sentral dalam memahami keadilan Tuhan ('adl) dan keesaan-Nya (tawhid).
Al-Qadhi Abdul Jabbar meninggal di Rayy sekitar tahun 1025 M. Ia dikenang sebagai pemikir rasionalis yang brilian dan pembela gigih mazhab Mu'tazilah, yang pemikirannya telah memberikan kontribusi signifikan terhadap sejarah teologi dan filsafat Islam.

. . .

APA KATA MEREKA?

Al-Qadhi Abdul Jabbar adalah salah satu pemikir paling brilian dari mazhab Mu'tazilah. Karyanya menunjukkan betapa pentingnya peran akal (aql) dalam pemahaman agama. Dia berusaha keras untuk menunjukkan bahwa keadilan Tuhan dan kebebasan kehendak manusia adalah prinsip-prinsip yang dapat dipahami secara rasional, sebuah kontribusi besar bagi filsafat Islam.
— Profesor Daniel Gimaret, Profesor Studi Islam di École Pratique des Hautes Études (EPHE), Paris, dan ahli teologi Kalam.
Melalui karya-karya Al-Qadhi Abdul Jabbar, kita mendapatkan pemahaman yang lebih jelas tentang bagaimana Mu'tazilah berupaya mensistematisasi teologi Islam. Dia adalah seorang pembela yang gigih terhadap prinsip keadilan dan keesaan Tuhan, dan karyanya menjadi jembatan penting untuk memahami debat-debat teologis di masa Abbasiyah.
— Profesor W. Montgomery Watt, Sejarawan Islam terkemuka dan Profesor Emeritus Studi Arab di Universitas Edinburgh.
Kontribusi Al-Qadhi Abdul Jabbar sangat berharga karena ia menyajikan doktrin-doktrin Mu'tazilah dengan cara yang komprehensif dan sistematis. Karyanya bukan hanya catatan sejarah, tetapi juga sebuah argumen filosofis yang kuat tentang bagaimana wahyu dan akal dapat bekerja sama untuk menghasilkan pemahaman teologis yang koheren.
— Profesor J. R. T. M. Peters, Profesor Studi Islam di Universitas Nijmegen, Belanda.

H A R G A

BUKU SPESIAL

Berapa Investasi Untuk Buku yang Penuh Manfaat ini ?

Khusus Untuk Pembelian hari ini kami memberikan Harga Spesial
Harga Normal

Rp. 211.000,-


Harga Promo


Rp. 161.000

------------

Buruan Ambil kesempatanmu sekarang juga, karena pemahaman dan wawasan sangatlah bernilai harganya

------------


Untuk Pemesanan Silahkan

Isi Form di Bawah ini:

Loading...

T E N A N G A J A..!!!

________


Buku yang kami jual 100% Original dan langsung dari penerbit.

Jika nanti yang Anda terima bukan Original, uang akan kami kembalikan 100% tanpa ribet


HATI-HATI BUKU MURAH TAPI KW/PALSU/FOTO KOPI

________

dibuat denganberdu