Dalam kesendirian dan isolasi, ia mulai mengembangkan ide-idenya yang paling revolusioner. Karyanya yang menantang moralitas, agama, dan metafisika tradisional, termasuk konsep "kematian Tuhan," Übermensch (manusia super), dan kehendak untuk berkuasa, secara fundamental mengubah lanskap pemikiran modern. Meskipun hidupnya berakhir dalam kegilaan, pemikirannya yang tajam dan provokatif terus menginspirasi dan mengguncang dunia filsafat, sastra, dan seni hingga saat ini.