Faust adalah mahakarya sastra Jerman yang menggambarkan pergulatan jiwa manusia dalam pencarian makna, kepuasan, dan kebenaran absolut. Ditulis oleh Johann Wolfgang von Goethe selama lebih dari 60 tahun hidupnya, karya ini terbagi menjadi dua bagian dan memadukan unsur filsafat, teologi, drama, dan mitologi dengan sangat mendalam.
Ceritanya berpusat pada Dr. Heinrich Faust, seorang cendekiawan brilian namun gelisah yang merasa hidup dan ilmunya sia-sia. Merasa putus asa, Faust membuat perjanjian dengan Mephistopheles, utusan iblis. Faust akan menyerahkan jiwanya jika Mephistopheles dapat memberinya satu momen kenikmatan yang sempurna sehingga ia ingin waktu berhenti.
Dari sini, dimulailah petualangan Faust: dari cinta tragis bersama Gretchen, ke dunia sihir dan politik, hingga perenungan eksistensial yang dalam. Goethe menyajikan konflik abadi antara akal dan nafsu, iman dan keraguan, tuhan dan setan, serta pertanyaan besar tentang hakikat manusia dan keselamatan.
Pada akhirnya, Faust bukan sekadar kisah tentang perjanjian dengan iblis, melainkan refleksi abadi tentang pencarian manusia akan makna hidup, bahkan ketika ia harus mengorbankan segalanya.