Kategori:
Agama & Filsafat
Formasi Nalar Arab
Kritik Wacana Sejarah, Tradisi, dan Paradigma Keislaman
Karya
Muhammad Abed al-Jabiri
"Karya al-Jabiri, termasuk "Takwin al-‘Aql al-‘Arabi", telah menjadi rujukan penting dalam kajian Islam kontemporer.”
—Prof. Dr. Sahkholid Nasution
PEMBAHASAN
I S I B U K U
. . .
Abad ke-17 menandai dua peristiwa penting dalam sejarah peradaban dunia; awal kebangkitan dan dominasi Barat, sekaligus kemunduran dan kehancuran (Arab) Islam setelah kejayaannya selama beberapa abad. Inilah yang mendorong para intelektual Arab mencurahkan pemikirannya mencari pangkal keterpurukan dan selanjutnya merencanakan langkah strategis untuk bangkit kembali.
Sebagai bagian dari intelektual Arab, Abed al-Jabiri tampil dengan pemikiran yang segar dan cerdas. Dalam penelitiannya, ia menyimpulkan bahwa faktor keterpurukan bangsa Arab dan kegagalannya untuk bangkit kembali adalah karena upaya kebangkitan itu menyimpang dari mekanisme kebangkitan yang semestinya.
Lalu, seperti apakah mekanisme kebangkitan dunia Islam yang semestinya menurut Al-Jabiri, bagaimana seharusnya para intelektual Islam berpikir? Simak jawabannya di dalam buku Formasi Nalar Arab ini. Selamat menyelami pemikiran segar Al-Jabiri!
. . .
SPESIFIKASI
BUKU
Bagaimana detail dan spesifikasi buku ini ?
Judul: Formasi Nalar Arab (Kritik Wacana Sejarah, Tradisi, dan Paradigma Keislaman)
Pengarang: Muhammad Abed al-Jabiri
Penerjemah: Imam Khoiri
Penerbit: IRCiSoD
Tebal: 538 hlm.
Jenis Cover: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Ukuran: 15,5x24 (cm)
. . .
TENTANG PENULIS
Siapa penulis buku yang sangat dicari oleh banyak orang ini ?
Muhammad Abed al-Jabiri (1935–2010) adalah seorang filsuf, pemikir, dan intelektual Muslim asal Maroko yang dikenal karena kritiknya terhadap nalar Arab-Islam. Ia lahir di Figuig, Maroko, dan menempuh pendidikan di Universitas Mohammed V, Rabat, tempat ia kemudian menjadi profesor filsafat dan pemikiran Islam.
Al-Jabiri terkenal dengan trilogi kritik nalar Arab yang terdiri dari Takwin al-‘Aql al-‘Arabi (Formasi Nalar Arab), Bunyat al-‘Aql al-‘Arabi (Struktur Nalar Arab), dan al-‘Aql as-Siyasi al-‘Arabi (Nalar Politik Arab). Dalam karya-karyanya, ia mengkritik tradisi keilmuan Arab yang menurutnya terlalu bergantung pada warisan masa lalu tanpa pembaruan kritis.
Pemikirannya berupaya membangun kembali nalar Arab dengan pendekatan rasional dan kontekstual, mengambil inspirasi dari filsafat Barat tanpa mengabaikan nilai-nilai Islam. Melalui analisisnya, ia menyoroti pengaruh epistemologi Bayani (teks), Irfani (mistis), dan Burhani (rasional) dalam pembentukan pemikiran Arab-Islam.
Sebagai salah satu pemikir modern paling berpengaruh di dunia Arab, gagasan-gagasannya terus menjadi perdebatan dalam kajian Islam, filsafat, dan politik hingga kini.
. . .
APA KATA MEREKA?
““
““
H A R G A
BUKU SPESIAL
Berapa Investasi Untuk Buku yang Penuh Manfaat ini ?
------------
Buruan Ambil kesempatanmu sekarang juga, karena pemahaman dan wawasan sangatlah bernilai harganya
------------
T E N A N G A J A..!!!
________
Buku yang kami jual 100% Original dan langsung dari penerbit.
Jika nanti yang Anda terima bukan Original, uang akan kami kembalikan 100% tanpa ribet
HATI-HATI BUKU MURAH TAPI KW/PALSU/FOTO KOPI
________
dibuat denganberdu