Buku "Gagasan tentang Manusia" (sering diterjemahkan dari Man for Himself: An Inquiry Into the Psychology of Ethics) adalah salah satu karya penting dari psikolog, filsuf, dan psikoanalis humanistik terkemuka, Erich Fromm (1900-1980). Diterbitkan pertama kali pada tahun 1947, buku ini merupakan sebuah eksplorasi mendalam tentang psikologi etika dan kondisi manusia modern.
Dalam karyanya ini, Fromm menantang pandangan tradisional tentang etika sebagai seperangkat aturan eksternal yang dipaksakan. Sebaliknya, ia berpendapat bahwa etika yang sehat dan produktif harus berakar pada pemahaman tentang sifat manusia itu sendiri—apa yang membuat manusia unik, bagaimana ia berkembang, dan apa yang dibutuhkan untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan sejati. Fromm mengusulkan sebuah etika humanistik, di mana manusia menjadi tolok ukur nilai-nilai moral, bukan entitas di luar dirinya.
Fromm membahas berbagai konsep kunci, termasuk:
Dilema Eksistensial Manusia: Konflik antara kebebasan dan keamanan, kebutuhan untuk menjadi bagian dari sesuatu dan kebutuhan untuk menjadi individu yang unik.
Karakter Produktif vs. Non-Produktif: Ia membedakan antara orientasi karakter yang sehat dan mampu menciptakan sesuatu (produktif), seperti cinta, nalar, dan kreativitas, dengan orientasi yang merusak atau tidak sehat (non-produktif), seperti sifat reseptif, eksploitatif, penimbun, dan pemasaran.
Alienasi dan Kesepian: Fromm menganalisis bagaimana masyarakat modern, terutama kapitalisme industrial, dapat mengasingkan individu dari dirinya sendiri, dari orang lain, dan dari alam.
Cinta dan Nalar: Fromm menekankan pentingnya cinta sebagai kekuatan yang menyatukan dan nalar sebagai alat untuk memahami dunia dan diri sendiri, sebagai jalan menuju kematangan dan kebahagiaan.
"Gagasan tentang Manusia" adalah seruan untuk pengembangan diri yang otentik dan pembebasan dari belenggu konformitas sosial. Buku ini mendorong pembaca untuk mencapai kemandirian, mengembangkan potensi penuh mereka, dan hidup dengan integritas moral berdasarkan pemahaman yang mendalam tentang diri mereka sendiri dan kebutuhan sejati kemanusiaan.