Denys Lombard, dalam karyanya "Nusa Jawa: Silang Budaya", menyoroti bahwa genealoginya tidak hanya berakar pada keturunan kerajaan Majapahit, tetapi juga dipengaruhi oleh kontak dengan dunia luar, seperti Arab, Gujarat, dan China. Lombard berpendapat bahwa kerajaan-kerajaan Islam di Jawa, terutama Demak dan Mataram, memiliki garis keturunan yang beragam, mencerminkan pengaruh besar dari jaringan internasional perdagangan dan penyebaran Islam. Selain itu, ia menekankan bahwa proses islamisasi di Jawa juga berjalan paralel dengan kekuatan budaya Hindu-Jawa yang tetap bertahan dalam tradisi politik dan sosial.