-
Genre:
Agama & Filsafat

Gorgias

Gugatan Socrates terhadap praktik retorika dan perdebatannya tentang keadilan dan hidup yang baik
Karya

Plato

"Dalam 'Gorgias,' Plato dengan tajam mengkritik retorika sebagai praktik yang berorientasi pada persuasi dan kekuasaan, bukan kebenaran. Dialog ini adalah deklarasi perang filosofis terhadap para sofis yang memisahkan kebenaran dari keadilan."


— Prof. Dr. Martha C. Nussbaum, Profesor Hukum dan Filsafat, Universitas Chicago, Amerika Serikat (Pakar etika dan filsafat kuno).

PEMBAHASAN

I S I B U K U

. . .

Socrates dalam Gorgias lebih ironis dan provokatif daripada tulisan-tulisan Plato lainnya. Namun, Gorgias juga lebih bersungguh-sungguh. Gorgias lebih menonjol daripada Phaedo dan Crito.

Dialog ini secara normal terbagi menjadi tiga bagian, yang masing-masing sesuai dengan tiga karakter Gorgias, Polus, dan Callicles; dan bentuk serta caranya berubah seiring dengan tahapan argumen. Socrates bersikap hormat kepada Gorgias, menyenangkan namun tajam dalam menghadapi Polus yang masih muda, ironis dan sarkastik dalam pertemuannya dengan Callicles. Pada bagian pertama, ada pertanyaan yang diajukan: Apakah retorika itu? Untuk pertanyaan ini tidak ada jawaban yang diberikan, karena Gorgias segera dibuat bertentangan dengan dirinya sendiri oleh Socrates, dan argumen dipindahkan ke tangan muridnya yaitu Polus, yang bergegas membela gurunya.

Jawabannya akhirnya harus diberikan oleh Socrates sendiri, namun sebelum ia dapat menjelaskan maksudnya kepada Polus, ia harus memberikan pencerahan tentang topik besar perihal kepalsuan atau bujukan.

Pengantar
Gorgias adalah salah satu dialog Sokratik karya Plato. Dialog ini disandingkan dengan Phaedrus dan Crito sebagai dialog yang membahas kebijaksanaan dan seni persuasi atau bujukan dalam retorika.

. . .

SPESIFIKASI

BUKU

Bagaimana detail dan spesifikasi buku ini ?

Judul: Gorgias: Gugatan Socrates terhadap Praktik Retorika dan Perdebatannya tentang Keadilan dan Hidup yang Baik
Pengarang: Plato
Penerjemah: Leonart Maruli
Penerbit: Basabasi
Tebal: 354 hlm.
Jenis Cover: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Ukuran: 14x20 (cm)

. . .

TENTANG PENULIS

Siapa penulis buku yang sangat dicari oleh banyak orang ini ?

Plato (sekitar 428-348 SM) adalah seorang filsuf Yunani klasik yang dianggap sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah pemikiran Barat. Lahir di Athena dalam keluarga aristokrat, ia adalah murid dari Socrates dan guru dari Aristoteles.
Kehidupan Plato berubah drastis setelah eksekusi Socrates, yang membuatnya mengabdikan hidupnya untuk filsafat. Ia mendirikan Akademi di Athena, institusi pendidikan tinggi pertama di dunia Barat, tempat ia mengajar dan mengembangkan pemikirannya. Karya-karya Plato, yang sebagian besar ditulis dalam bentuk dialog, mengeksplorasi berbagai topik, seperti etika, politik, metafisika, dan epistemologi.
Pemikiran Plato yang paling terkenal adalah Teori Ide atau Forma, yang menyatakan bahwa realitas sejati ada di dunia non-fisik yang abadi dan sempurna. Ia juga merumuskan visi negara ideal dalam karyanya "Republik". Melalui dialog-dialognya yang abadi, seperti "Gorgias" dan "Simposium", Plato tidak hanya merekam pemikiran Socrates, tetapi juga membentuk dasar dari banyak tradisi filsafat dan ilmu pengetahuan yang berkembang setelahnya.

. . .

APA KATA MEREKA?

Dialog 'Gorgias' adalah contoh cemerlang dari metode Sokratik dalam beraksi. Socrates tidak hanya mengalahkan argumen para lawannya, tetapi ia juga mengekspos kontradiksi mendalam dalam pemahaman mereka tentang keadilan, kebajikan, dan kebahagiaan.
— Prof. Dr. W.K.C. Guthrie, Profesor Emeritus Filsafat Kuno, Universitas Cambridge, Inggris (Alm.) (Pakar terkemuka dalam sejarah filsafat Yunani).
Argumen utama dalam 'Gorgias' adalah bahwa melakukan ketidakadilan lebih buruk daripada menderita ketidakadilan. Ini adalah klaim moral yang radikal dan revolusioner, yang menjadi fondasi bagi seluruh etika politik Plato.
— Prof. Dr. Charles H. Kahn, Profesor Emeritus Filsafat, Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat (Pakar filsafat Plato).
Plato, melalui karakter Socrates, menunjukkan bahwa politik yang berpusat pada kekuasaan adalah seni palsu. Ia berargumen bahwa politik sejati harus seperti kedokteran, di mana tujuannya adalah untuk menyembuhkan jiwa masyarakat, bukan sekadar memuaskan keinginan mereka.
— Prof. Dr. Leo Strauss, Filsuf Politik, Universitas Chicago, Amerika Serikat (Alm.) (Pakar terkemuka dalam pemikiran politik kuno).

H A R G A

BUKU SPESIAL

Berapa Investasi Untuk Buku yang Penuh Manfaat ini ?

Khusus Untuk Pembelian hari ini kami memberikan Harga Spesial
Harga Normal

Rp. 225.000,-


Harga Promo


Rp. 175.000

------------

Buruan Ambil kesempatanmu sekarang juga, karena pemahaman dan wawasan sangatlah bernilai harganya

------------


Untuk Pemesanan Silahkan

Isi Form di Bawah ini:

Loading...

T E N A N G A J A..!!!

________


Buku yang kami jual 100% Original dan langsung dari penerbit.

Jika nanti yang Anda terima bukan Original, uang akan kami kembalikan 100% tanpa ribet


HATI-HATI BUKU MURAH TAPI KW/PALSU/FOTO KOPI

________

dibuat denganberdu