Mengikuti jalan salafussaleh tentu sangat terpuji. Namun, mengklaim bahwa hanya kelompoknya saja yang sesuai dengan manhaj salaf, tentu menimbulkan persoalan. Apalagi misalnya, jika klaim itu mengatasnamakan Madzhab Hambali, namun pada kenyataanya berseberangan dengan pendapat Imah Ahmad bin Hambal dan para ualam Hanabilah lainnya.
Penulis menggunakan istilah “Salafi Kontemporer” untuk menyebut suatu kelompok yang menjadi obyek pembahasan buku ini, yang menisbatkan diri mereka pada generasi salaf. Penambahan kata “kontemporer” untuk menunjukkan bahwa keberadaan kelompok mereka baru, sebab masa generasi salaf sesungguhnya sudah berakhir setelah abad ketiga Hijriyah.
Secara garis besar, ada dua hal yang menjadi bahasan penting dalam buku ini. Pertama, menjelaskan pendapat Madzhab Hambali yang benar, sesuai jumhur ulama Ahlussunah wal jamaah. Kedua, mengungkap letak perbedaan pemikiran antara Madzhab Hambali dan Salafi Kontemporer terkait tiga bidang itu, dan menilainya secara proporsional.
Buku ini hadir sebagai sumbangsih keilmuan, dengan semangat untuk meluruskan kekeliruan berdasarkan riset ilmiah, bukan untuk memantik kebencian dan konflik yang sangat tidak diinginkan. Sebagai bahan bacaan dankajian, buku ini penting untuk Anda miliki !