Apakah Islam anti toleransi? Apakah Islam tidak menghargai keyakinan agama lain? Bagaimana cara pandang Islam dalam membangun hubungan yang harmonis antar umat beragama? Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan dijawab dalam buku ini. Penulis berusaha memaparkannya secara argumentatif dan ilmiah, sebagai wacana membangun dialog antar umat beragama yang sehat dan menjawab penyimpangan-penyimpangan tafsir yang keliru dari isu-isu tersebut.
"Dalam pluralisme, terlebih yang menekankan kesatuan transenden agama-agama, setiap karakter, ajaran dan identitas yang menjadi ciri khas setiap agama "diatur", dikompromikan dan didamaikan" hingga masing-masing menjadi "agama baru" sesuai rezim politik yang berkuasa. Di sinilah perbedaan antara pluralisme agama dan pluralisme agama yang mnejadi kajian penulis buku ini secara lebih mendalam."