-
Kategori: New Arrival

Jalan ke Tanah Leluhur

Refleksi dari Bali menuju Papua
Karya

I Ngurah Suryawan

"Membaca karya-karya Kaka Ngurah selalu memberi saya perasaan yang bercampur-aduk. Ada marah, sedih, kaget, kecewa dan banyak lagi. Sebagai perempuan Papua, ketika membaca buku tentang Papua, selalu ada rasa penasaran pada diri saya mengenai apakah para penulis juga menulis tentang pandangan perempuan Papua atau membagikan cerita perjuangan perempuan Papua. Kaka Ngurah tidak mengecewakan. Beliau selalu berusaha untuk menulis cerita perempuan Papua; menghadirkan pandangan feminis ke dalam permasalahan bersifat maskulin di Tanah Papua. Jalan ke Tanah Leluhur berarti kembali ke “Mama”."

—Gispa Ferdinanda Warijo, Departemen Hubungan Internasional, Universitas Gadjah Mada, Sa Perempuan Papua

PEMBAHASAN

I S I B U K U

. . .

Buku Jalan ke Tanah Leluhur karya I Ngurah Suryawan adalah sebuah refleksi mendalam tentang dinamika masyarakat adat dan kebudayaan di Bali hingga Papua. Melalui riset etnografi dan observasi langsung, penulis menggambarkan bagaimana komunitas adat berjuang mempertahankan identitas, kedaulatan, dan sumber kehidupan mereka di tengah arus perubahan sosial, politik, dan ekonomi.

Di Bali, penulis mengulas perjuangan masyarakat adat Dalem Tamblingan dalam mempertahankan hak atas Alas Merta Jati, serta bagaimana kebijakan budaya dan desa adat berkembang, terutama di masa pandemi Covid-19. Tidak hanya itu, ia juga mengkritisi dinamika kebudayaan Bali yang kerap terjebak dalam proyek-proyek besar tanpa memperhatikan esensi budaya itu sendiri.

Dari Bali, perjalanan intelektual ini berlanjut ke Papua, di mana penulis menelaah sejarah politik, gerakan masyarakat adat, serta tantangan pembangunan dan pemekaran wilayah. Ia mengupas bagaimana FORERI (Forum Rekonsiliasi Rakyat Irian Jaya) menjadi bagian dari sejarah politik Papua, serta bagaimana komunitas adat di Kaimana dan Jayapura menghadapi tantangan investasi dan perubahan sosial.

Dengan pendekatan yang tajam dan penuh empati, buku ini menawarkan perspektif baru dalam memahami hubungan antara masyarakat adat, negara, dan kebijakan pembangunan. Sebuah bacaan wajib bagi siapa saja yang tertarik dengan antropologi, politik identitas, dan perjuangan hak-hak adat di Indonesia.

. . .

SPESIFIKASI

BUKU

Bagaimana detail dan spesifikasi buku ini ?

Judul: Jalan ke Tanah Leluhur (Refleksi dari Bali menuju Papua)
Pengarang: I Ngurah Suryawan
Penerbit: Basabasi
ISBN: 978-623-305-477-5
Tebal: 344 hlm.
Jenis Cover: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Ukuran: 14x20 (cm)

. . .

TENTANG PENULIS

Siapa penulis buku yang sangat dicari oleh banyak orang ini ?

Ngurah Suryawan adalah seorang antropolog, peneliti, penulis, dan dosen yang aktif mengajar di Jurusan Antropologi, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Papua (UNIPA) Manokwari, Papua Barat, serta di Jurusan Ilmu Pemerintahan, FISIP Universitas Warmadewa, Bali. Ia juga merupakan peneliti di PACE (Papua Center), FISIP Universitas Indonesia.
Ngurah Suryawan menyelesaikan pendidikan Doktor Antropologi di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, dengan memperoleh beasiswa penulisan disertasi dari Asia Research Institute (ARI), National University of Singapore (NUS) pada tahun 2013, serta beasiswa NUFFIC-NESO di Faculty of Humanities, Universiteit Leiden, Belanda, pada tahun 2014.
Pada tahun 2016–2017, ia menjalankan program penelitian pascadoktoral tentang ekologi budaya orang Marori dan Kanum di Merauke, Papua, dalam skema ELDP (Endangered Languages Documentation Programme), bekerja sama dengan Australian National University (ANU). Selain itu, ia juga menjadi peneliti tamu di KITLV (Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde), Universiteit Leiden, pada tahun 2017–2018.

. . .

APA KATA MEREKA?

-
-
Penelitian Ngurah Suryawan mengungkap bagaimana transformasi masyarakat Papua melalui pemekaran daerah rentan diapropriasi oleh elit, menyebabkan perpecahan dan mandegnya transformasi sosial budaya.
Prof. Dr. Bambang Hudayana, Guru Besar Antropologi Universitas Gadjah Mada
Karya-karya Ngurah Suryawan memberikan wawasan mendalam tentang dinamika politik dan budaya di Bali dan Papua, memperkaya literatur antropologi Indonesia.
Dr. Adrian Vickers, Profesor Studi Asia Tenggara di Universitas Sydney
Melalui pendekatan etnografisnya, Ngurah Suryawan berhasil menangkap kompleksitas identitas dan gerakan sosial di Papua, menawarkan perspektif baru dalam studi kawasan tersebut.
Dr. Richard Chauvel, Dosen Senior di Universitas Melbourne

H A R G A

BUKU SPESIAL

Berapa Investasi Untuk Buku yang Penuh Manfaat ini ?

Khusus Untuk Pembelian hari ini kami memberikan Harga Spesial
Harga Normal

Rp. 239.000,-


Harga Promo


Rp. 189.000,-

------------

Buruan Ambil kesempatanmu sekarang juga, karena pemahaman dan wawasan sangatlah bernilai harganya

------------


Untuk Pemesanan Silahkan

Isi Form di Bawah ini:

Loading...

T E N A N G A J A..!!!

________


Buku yang kami jual 100% Original dan langsung dari penerbit.

Jika nanti yang Anda terima bukan Original, uang akan kami kembalikan 100% tanpa ribet


HATI-HATI BUKU MURAH TAPI KW/PALSU/FOTO KOPI

________

dibuat denganberdu