Yerusalem adalah kota universal, ibukota dua bangsa, dan tempat suci tiga agama. Kota warisan berbagai kekaisaran yang di masa kini menjadi medan perang bagi bentrokan peradaban ini dipercayai bakal jadi tempat penghancuran terakhir dunia di Hari Kiamat. Bagaimana kota kecil yang terpencil ini menjadi Kota Suci, “pusat dunia” dan kini menjadi kunci perdamaian di Timur Tengah?
Dalam buku yang sangat memikat ini, riwayat Yerusalem dikisahkan melalui cerita perang, cinta, dan wahyu yang melibatkan pria dan wanita: raja, ratu, nabi, penyair, orang suci, penakluk, dan pelacur—sosok-sosok yang menciptakan, menghancurkan, mencatat, dan memercayai keyakinan masing-masing di Yerusalem. Di dalamnya, tertampilkan pula beragam karakter tokoh-tokoh berpengaruh dalam sejarah dunia: dari Suleiman al-Qanuni dan Shalahuddin al-Ayyubi (Saladin) hingga Cleopatra, Caligula, dan Churchill; dari Ibrahim sampai Yesus dan Muhammad; dari Izebel, Nebukadnezar, Herod, dan Nero di zaman kuno hingga Kaiser, Disraeli, Mark Twain, Rasputin, dan Lawrence dari Arabia di masa modern.