Buku "Kaidah-Kaidah Tasawuf" (nama asli dalam bahasa Arab: Uṣūl al-Ṭarīqa, atau "Prinsip-prinsip Jalan") adalah sebuah karya fundamental dari Imam Syihabuddin Abu al-Abbas Ahmad bin Ahmad bin Muhammad bin Isa al-Burnusi al-Fasi az-Zarruq (w. 899 H / 1494 M), yang lebih dikenal sebagai Imam Zarruq. Kitab ini menjadi rujukan penting dalam studi tasawuf, khususnya bagi mereka yang ingin menempuh jalan spiritual dengan landasan yang kokoh dan sesuai syariat.
Fokus utama dari "Kaidah-Kaidah Tasawuf" adalah menyajikan prinsip-prinsip dasar tasawuf yang otentik dan benar, membedakannya dari praktik-praktik yang menyimpang atau tidak sesuai dengan ajaran Al-Qur'an dan Sunnah. Imam Zarruq dikenal sebagai ulama yang sangat peduli dengan integrasi antara syariat (fiqih) dan hakikat (tasawuf). Beliau berpendapat bahwa tasawuf tanpa fiqih adalah omong kosong, dan fiqih tanpa tasawuf adalah kering.
Dalam buku ini, Imam Zarruq menguraikan aturan-aturan, etika, dan disiplin spiritual yang harus diikuti oleh seorang salik (penempuh jalan) dalam perjalanannya mendekat kepada Allah SWT. Ia membahas berbagai aspek, mulai dari niat yang benar, adab terhadap guru dan sesama, pentingnya mujahadah (perjuangan melawan nafsu), zuhud (melepaskan diri dari ketergantungan dunia), tawakal (berserah diri), hingga mahabbah (cinta Ilahi) dan ma'rifah (pengenalan Allah). Kitab ini juga memberikan peringatan terhadap bahaya-bahaya spiritual, seperti riya', ujub, dan ghurur (tertipu diri sendiri), serta cara mengatasinya.
Melalui gaya bahasa yang jelas dan argumentasi yang kokoh, Imam Zarruq menawarkan panduan praktis dan teoretis yang sangat relevan bagi siapa saja yang ingin mendalami tasawuf secara benar, menjauhi ekstremitas, dan mencapai ketenangan batin serta kedekatan sejati dengan Tuhan.