Kekuasaan, Politik, dan Kebudayaan adalah kumpulan wawancara dan esai yang menggambarkan perjalanan intelektual Edward W. Said—seorang pemikir besar abad ke-20—dalam menghadapi persoalan kolonialisme, representasi budaya, politik global, dan peran intelektual publik.
Disusun dari dialog-diskusi mendalam dengan media internasional, buku ini menyajikan refleksi tajam Edward Said tentang:
Peran intelektual dalam masyarakat modern,
Dominasi kekuasaan Barat atas budaya Timur (Orientalisme),
Konflik Palestina-Israel dari sudut pandang historis dan etis,
Hubungan antara budaya dan ideologi dalam produksi pengetahuan,
Tantangan menjadi intelektual yang jujur dan berpihak pada kebenaran, bukan kekuasaan.
Melalui gaya bicara yang lugas dan argumentatif, Said memperlihatkan bahwa kebudayaan tak pernah netral—ia selalu berkelindan dengan kekuasaan. Buku ini memperkuat peran kritik sebagai alat pembebasan, bukan sekadar wacana elitis.