Pembahasan dalam buku ini adalah hal-hal yang belum diketahui oleh orang awam. Mungkin mereka hanya pernah mendengar kata-kata bid`ah, taklid, ijtihad, ittiba, mazhab, dan Ahlus sunnah wal-jama'ah saja tanpa tahu artinya.
Referensi
SEJARAH
KEMBALI KEPADA
AL-QUR'AN DAN
AS-SUNNAH
Karya
K.H. MOENAWAR CHALIL
"Dan tidak mungkin Al-Qur'an ini dibuat-buat oleh selain Allah; tetapi (Al-Qur'an) membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan seluruh alam."
(Yuunus: 37)
PEMBAHASAN
I S I B U K U
. . .
Al-Qur'an adalah mukjizat terbesar Nabi Muhammad yang Allah turunkan kepadanya. Al-Qur'an juga menjadi pedoman hidup manusia agar selamat dunia dan akhirat. Selain Al-Qur'an, umat Muslim juga memiliki as-Sunnah dari Rasulullah sebagai uswatun hasanah. Buku ini mengajak kita untuk kembali menjadikan Al-Qur'an dan Sunnah sebagai pedoman hidup manusia agar selamat dunia dan akhirat.
Pembahasan dalam buku ini adalah hal-hal yang belum diketahui oleh orang awam. Mungkin mereka hanya pernah mendengar kata-kata seperti bid'ah, taklid, ijtihad, ittiba', madzhab, dan Ahlus Sunnah wal Jamaah saja tanpa tahu artinya. Karena itu, kehadiran buku ini bisa menjawab keingintahuan mereka.
Dengan pembahasan yang sederhana dan lengkap, buku ini menjadi sangat layak untuk dinikmati berbagai kalangan. Selamat membaca.
. . .
SPESIFIKASI
BUKU
Bagaimana detail dan spesifikasi buku ini ?
Judul : KEMBALI KEPADA AL-QURAN DAN AS-SUNNAH
Penulis : K.H. Moenawar Chalil
Penerbit : GEMA INSANI
ISBN : 978-602-250-326-2
Jenis Cover : Hard Cover
Ukuran : 23 x 15.2 cm
Tebal : 400 halaman
Berat : 600 gram
. . .
TENTANG PENULIS
Siapa penulis buku yang sangat dicari oleh banyak orang ini ?
K.H. Moenawar Chalil (lahir di Kendal, Jawa Tengah, Hindia Belanda, Februari 1908 – meninggal di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 23 Mei 1961 pada umur 53 tahun) adalah seorang ulama, pemikir Islam, penulis, dan aktivis Masyumi. Di masa muda, ia sempat aktif di Sarekat Islam putih dan Muhammadiyah. Pada masa pendudukan Jepang ia sempat jadi Kepala Jawatan Agama Kepresidenan Semarang yang diteruskannya hingga tahun 1951 sembari meneruskan karier kepengarangannya. Setelah ia mundur, ia ditahan karena dituduh mengikuti DI/TII, namun tak terbukti karena tak ada bukti kuat. Pada masa-masa sesudah itu, selain bergiat di Muhammadiyah, ia juga bergerak dalam Persis dan Partai Masyumi. Ia juga penganjur terhadap kemajuan Islam, dalam setiap keadaan, bahkan melalui jalur pemilu, yang ia kemukakan pada masa pemilu 1955.
Karya : 3 jilid Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad SAW dan Kembali kepada Al Qur'an dan As-Sunnah.
. . .
TESTIMONIAL
PELANGGAN
Ribuan customer telah puas dengan pelayanan kami, kini giliran anda yang merasakannya.
H A R G A
BUKU SPESIAL
Berapa Investasi Untuk Buku yang Penuh Manfaat ini ?
------------
Buruan Ambil kesempatanmu sekarang juga, karena pemahaman dan wawasan sangatlah bernilai harganya
------------
T E N A N G A J A..!!!
________
Buku yang kami jual 100% Original dan langsung dari penerbit.
Jika nanti yang Anda terima bukan Original, uang akan kami kembalikan 100% tanpa ribet
HATI-HATI BUKU MURAH TAPI KW/PALSU/FOTO KOPI
________
dibuat denganberdu