Buku ini adalah karya yang jauh melampaui zamannya. Sebelum para ilmuan Barat dalam bidang fisiognomi (ilmu membaca manusia dari bentuk fisiknya), seperti Gerolamo Cardano (1501—1576 M), menulis buku-buku dengan tema fisiognomi, Imam Fakhruddin ar-Razi, penulis buku ini, sudah terlebih dahulu mengenalkan ilmu ini kepada dunia.
Ketika Cardano menyatakan, karakter dan nasib seseorang itu dilambangkan oleh bentuk, garis, dan tanda-tanda di dahinya, Imam ar-Razi sudah menuliskan Petunjuk dari Dahi (Dalâ’il al-Jabhah) di buku ini. Masih banyak lagi fakta ilmiah yang dikutip oleh para ilmuan modern yang sebelumnya telah ditulis oleh Imam ar-Razi.
Meski tipis dan ringkas, tapi buku ini menjelaskan banyak hal mengenai kunci-kunci kepribadian seseorang. Semakin dalam kita memahami ilmu firasat ini, semakin banyak manfaat yang bisa didapatkan ketika kita berinteraksi dengan siapa pun di dalam kehidupan yang kadang kala penuh kamuflase ini.