-
Genre
Buku Best Seller

Kuliah Umum Linguistik

Implikasi Teori Saussure dalam Linguistik
Karya
Ferdinand de Saussure

“Bahasa memiliki struktur mendalam (deep structure) dan struktur permukaan (surface structure), yang membantu memahami hubungan antara makna dan bentuk bahasa. Pendekatan ini mengubah cara pandang terhadap kemampuan manusia dalam berbahasa sebagai sesuatu yang unik dan kompleks​.”

—Noam Chomsky

PEMBAHASAN

I S I B U K U

. . .

Dalam sejarah ilmu bahasa, sedikit saja sosok tokoh seperti Ferdinand de Saussure, yang selalu dihormati dan tetap memberikan sedemikian banyak ilham bagi banyak sekali pencapaian. Dengan jitu Leonard Bloomfield mengakui jasa profesor dari Swiss itu dalam membangun “sebuah fondasi teori bagi kecenderungan baru dalam studi linguistik”, dan para ahli di Eropa pun hampir selalu memperhitungkan pandangan-pandangan Saussure ketika mereka harus berurusan dengan persoalan teori. Tetapi seluruh implikasi lengkap ajaran Saussure bagi penelitian statik dan penelitian evolusioner pun masih harus diteliti.

Saussure berhasil meninggalkan sidik jari individualnya hampir pada setiap apa saja yang bisa disentuhnya. Pada umur dua puluh tahun dia masih mahasiswa di Leipzig. Waktu itu dia pun mempublikasikan tulisan monumentalnya tentang sistem vokalik Proto-Indo-Eropa. Tulisannya itu didasarkan pada beberapa teori dan fakta yang diketahui semua orang kala itu, tetapi tulisannya itu hingga sekarang masih diakui sebagai penjelasan paling tekun dan paling lengkap tentang vokalisme bahasa Proto-Indo-Eropa. Saussure meneliti di bawah bimbingan Osthoff dan Leskien. Kemudian, dia berhasil membuktikan kekeliruan pendekatan atomistik terhadap linguistik dua profesornya itu ketika dia berusaha membingkai sebuah ilmu linguistik yang koheren.

Saussure sedikit sekali mempublikasikan karyanya (hanya sekitar 600 halaman selama hidupnya), tetapi pengaruhnya melebar sangat jauh. Di Paris, dia mengajar bahasa Sanskerta selama sepuluh tahun (1881-1891) dan menjabat sebagai sekretaris Masyarakat Linguistik Paris. Di kota itu pengaruhnya terhadap perkembangan linguistik sangat menentukan. Di sana Saussure meneliti beberapa prasasti Phrygia dan beberapa dialek bahasa Lituania. Dua penelitiannya itu memperlihatkan beberapa dari kualitas yang kemudian membuat dia sangat dikagumi oleh para mahasiswanya di Universitas Jenewa (1906-1911). Pandangan khas Saussure atas fenomena bahasa membuat pemikiran terbaik di jamannya. Tahun-tahun panjang penelitiannya yang dijalaninya dengan penuh kesabaran telah membuahkan pemikiran yang sangat tajam tumbuh dengan sangat subur.

Sistem filsafat paling kuat tiap zaman, telah menancapkan jejaknya pada tiap langkah evolusi ilmu linguistik.

. . .

SPESIFIKASI

BUKU

Bagaimana detail dan spesifikasi buku ini ?

Judul: Kuliah Umum Linguistik
Penulis: Ferdinand de Saussure
Penerbit: IRCiSoD
ISBN: 978-623-6166-37-6
Tebal: 236 hlm.

. . .

TENTANG PENULIS

Siapa penulis buku yang sangat dicari oleh banyak orang ini ?

**Ferdinand de Saussure** (26 November 1857 – 22 Februari 1913) adalah seorang linguis asal Jenewa, Swiss, yang dikenal sebagai bapak linguistik modern dan tokoh utama dalam pengembangan linguistik struktural. Ia meninggalkan jejak mendalam pada kajian bahasa di abad ke-20, khususnya melalui teorinya tentang hubungan antara bentuk bahasa (*signifier*) dan maknanya (*signified*), serta konsep tentang *langue* dan *parole*.
Sebagai mahasiswa, Saussure memperoleh pengakuan melalui karya awalnya, **"Mémoire sur le système primitif des voyelles dans les langues indo-européennes"** (1878), yang membahas sistem vokal bahasa-bahasa Proto-Indo-Eropa. Meski ia hanya mempublikasikan sedikit karya, pengaruhnya tetap besar melalui pengajarannya di **École des Hautes Études** di Paris (1881–1891) dan sebagai profesor linguistik di Universitas Jenewa hingga 1911.
Nama Saussure kemudian melekat pada buku posthumous, **"Cours de Linguistique Générale" (1916)**, yang disusun oleh mantan mahasiswanya berdasarkan catatan kuliahnya. Buku ini menjadi landasan teori linguistik struktural dan memberikan pengaruh besar pada berbagai bidang seperti semiotika, antropologi, sastra, dan kajian budaya.
Ia wafat pada 22 Februari 1913 di Vufflens-le-Château, Swiss.

. . .

DAFTAR ISI

-
-
-
-
-
-
Bahasa memengaruhi cara manusia berpikir dan memandang dunia. Konsep ini menunjukkan bagaimana struktur linguistik dapat membentuk pengalaman budaya dan kognisi seseorang, menjadikan linguistik sebagai alat penting untuk memahami hubungan antara bahasa, pemikiran, dan budaya.
Sapir dan Whorf
Klasifikasi linguistik menjadi beberapa bidang utama, seperti linguistik mikro dan makro. Linguistik mikro memfokuskan pada struktur internal bahasa, sedangkan linguistik makro melibatkan hubungan bahasa dengan aspek sosial, budaya, dan psikologi, seperti terlihat dalam sosiolinguistik dan psikolinguistik. Hal ini menunjukkan luasnya cakupan linguistik dalam memahami berbagai aspek komunikasi manusia.
Dhanawaty et al.

H A R G A

BUKU SPESIAL

Berapa Investasi Untuk Buku yang Penuh Manfaat ini ?

Khusus Untuk Pembelian hari ini kami memberikan Harga Spesial
Harga Normal

Rp. 239.000,-


Harga Promo


Rp. 189.000,-

------------

Buruan Ambil kesempatanmu sekarang juga, karena pemahaman dan wawasan sangatlah bernilai harganya

------------


Untuk Pemesanan Silahkan

Isi Form di Bawah ini:

Loading...

T E N A N G A J A..!!!

________


Buku yang kami jual 100% Original dan langsung dari penerbit.

Jika nanti yang Anda terima bukan Original, uang akan kami kembalikan 100% tanpa ribet


HATI-HATI BUKU MURAH TAPI KW/PALSU/FOTO KOPI

________

dibuat denganberdu