Tidak seorang pun lepas sepenuhnya dari perputaran keadaan antara sempit dan lapang. Tidak ada yang selamanya dalam kesulitan atau selamanya dalam kemudahan. Kita semua berayun dalam alunan suka dan duka. Rasulullah bersabda: jika mendapat anugerah, orang mukmin bersyukur, dan anugerah itu menjadi kebaikan bagi mereka; jika ditimpa musibah, mereka bersabar, dan musibah pun menjadi kebaikan bagi mereka. Namun, kenyataannya tak selalu demikian. Tak jarang kita terlalaikan oleh anugerah dan mengeluh saat ditimpa musibah. Kenapa? Bisa jadi karena sudut yang kurang tepat dalam memandang dinamika hidup serta lemahnya keyakinan bahwa Allah-lah di balik setiap yang terjadi di dunia ini.
Buku ini menawarkan sudut pandang dari para ulama klasik tentang gelombang kehidupan dan kiat menghadapinya agar selamat sekaligus bahagia. Sarat dengan nasihat memikat, basah dengan kisah menggugah, dan diperkaya dengan doa-doa yang indah.
“Dalam buku sederhana ini,” tutur Syekh al-Ban, “aku menghimpun berbagai hikmah dan riwayat yang semoga menjadi penyembuh bagi setiap luka serta menjadi cahaya untuk menghadapi segala kesempitan dan kesulitan. Kusisipkan pula sejumlah kisah yang semoga jadi penghibur bagi mereka yang sedang berduka. Aku memohon petunjuk dari Allah dengan harapan buku ini memberi manfaat bagi pembaca.”