Kehadiran buku ini bisa melengkapi kajian-kajian Ilmu Logika, yang masih terbilang minim di kalangan para pelajar Indonesia. Jika dalam buku Ilmu Mantik kita akan disuguhkan dengan deretan kaidah, maka dalam buku ini kita akan menjumpai contoh-contoh gaya berpikir yang kacau dan antah berantah. Kadang, kita tahu bahwa cara berpikir seseorang itu keliru. Tapi, kita tidak tahu istilah ‘keren’ apa yang bisa kita gunakan untuk menjelaskan kekeliruan itu. Buku ini menjelasakan istilah-istilah yang kadang tidak kita ketahui itu. Apa itu strawman fallacy, package deal fallacy, fallacy of essentializing, fallacy of hedging, cherry picking, special pleading, dan lain-lain. Semua istilah itu, dan istilah-istilah lainnya, bisa Anda temukan penjelasannya dalam buku ini.
Tak hanya itu, di dalam buku ini Anda juga bisa menemukan penjelasan tentang tatacara membangun argumen, membantah argumen, serta penjelasan mengenai standar pengukuran benar-salahnya suatu argumen. Diskusi yang sehat adalah awal dari kehidupan intelektual yang bermartabat. Dan itu semua bisa tercapai kalau kita tahu tentang teknik membangun sekaligus merespon argumen dengan cara-cara yang tepat. Buku ini hadir sebagai upaya kecil untuk mewujudkan cita-cita yang mulia itu. Dengan contoh-contoh yang lekat dengan percakapan kita sehari-hari, ditambah dengan uraian yang renyah dan mudah, buku ini bisa menjadi bekal penting bagi siapa saja yang punya niatan yang jujur untuk menjunjung tinggi kebenaran dalam berpikir.
Berikut tiga point yang paling utama dalam buku ini:
1. Mengetahui teknik dasar dalam membangun serta membantah argumen dengan cara-cara yang rasional, sistematik dan benar.
2. Mengetahui tolak ukur yang tepat dalam menentukan benar salahnya suatu argumen.
3. Mengetahui model-model kekeliruan berpikir yang biasa kita jumpai sehari-hari.