-
Genre
Buku Best Seller

Masyarakat Tanpa Tuhan

Menelusuri Kehidupan Masyarakat Nonagama di Tengah Dunia yang Beragama
Karya
Phil. Zuckerman

“ Manusia memiliki kemampuan untuk hidup dalam masyarakat yang tidak tergantung pada sistem kepercayaan religius. Walaupun agama dulunya berfungsi untuk memberikan makna hidup, masyarakat modern kini mampu membangun etika, hukum, dan struktur sosial yang stabil tanpa perlu mengandalkan konsep Tuhan..”

—Yuval Noah Harari

PEMBAHASAN

I S I B U K U

. . .

Di Timur Tengah, bentuk-bentuk Islam yang kuat semakin populer dan semakin aktif dalam politik. Dari Brazil hingga El Salvador, Evangelikalisme Protestan menyebar dengan keberhasilan yang besar, menanamkan gairah spiritual dan suci di seluruh Amerika Latin. Pantekostalisme juga berkembang—dengan hebat—dan tidak hanya di seluruh Amerika Latin, tetapi juga di Afrika bahkan China. Di Filipina, puluhan ribu orang menyerahkan diri untuk pergerakan-pergerakan agama baru seperti El Shaddai. Banyak negara bekas Uni Soviet, yang menganut ateisme selama puluhan tahun, telah muncul dengan keimanan yang tidak hanya utuh, tetapi juga kuat dan bersemangat. Bahkan di Kanada, negara yang hampir tidak dikenal vitalitas religiusnya, ada bukti kebangkitan spiritualitas dan agama.

Di tengah-tengah kesalehan global yang bersemangat, di atas lautan luas kesakralan, Denmark dan Swedia mengapung layaknya perahu kecil kehidupan sekuler yang bertahan, yang di dalamnya sebagian besar orang tidak religius dan tidak menyembah Yesus atau Wisnu, tidak memuja naskah-naskah suci, tidak beribadah, serta tidak memercayai dogma esensial agama-agama besar di dunia. Orang-orang di dalamnya menunjukkan bahwa penyembahan Tuhan bisa melemah, doa bisa berhenti, dan Injil bisa tidak dipelajari, tetapi manusia tetap bisa memperlakukan orang lain dengan sopan, sekolah dan rumah sakit masih bisa berjalan lancar, kejahatan bisa tetap minim, bayi-bayi dan lansia bisa menerima semua perawatan dan perhatian yang mereka butuhkan, perekonomian bisa berkembang, polusi bisa tetap diminimalisir, denda tilang bisa dibayar, dan anak-anak bisa dicintai dalam rumah yang aman dan hangat.

Buku ini menelusuri dengan lebih mendalam dan berusaha menjelaskan bagaimana dan mengapa masyarakat tertentu tidak religius di dunia yang saat ini sangat religius.

. . .

SPESIFIKASI

BUKU

Bagaimana detail dan spesifikasi buku ini ?

Judul : Masyarakat Tanpa Tuhan
Penulis : Phil. Zuckerman
Penerbit : Basabasi
Tebal : 464 hlm

. . .

TENTANG PENULIS

Siapa penulis buku yang sangat dicari oleh banyak orang ini ?

Phil Zuckerman adalah seorang sosiolog dan profesor di bidang studi sekularisme dan agama yang lahir pada tahun 1969 di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Ia mengajar di Pitzer College, Claremont, California, di mana ia mendirikan jurusan Studi Sekularisme, salah satu jurusan pertama di Amerika Serikat yang fokus pada kajian masyarakat sekuler. Zuckerman dikenal karena penelitiannya tentang masyarakat yang memiliki tingkat religiusitas rendah, terutama di negara-negara Nordik seperti Swedia dan Denmark.
Buku populernya, *"Society Without God: What the Least Religious Nations Can Tell Us About Contentment,"* menyajikan pandangan tentang bagaimana masyarakat yang kurang religius tetap memiliki tingkat kebahagiaan, kesejahteraan, dan stabilitas sosial yang tinggi. Selain itu, Zuckerman juga menulis buku *“Living the Secular Life”* yang mengeksplorasi bagaimana orang-orang non-religius menemukan makna hidup. Pandangan Zuckerman sering mengaitkan sekularisme dengan kebahagiaan dan kepuasan hidup dalam masyarakat modern.

. . .

APA KATA MEREKA?

-
-
-
-
Masyarakat dapat menjadi lebih rasional dan ilmiah ketika meninggalkan keyakinan akan Tuhan. Moralitas dapat ditegakkan tanpa agama, dan masyarakat tanpa Tuhan akan lebih menghargai sains serta kemajuan teknologi. Menurutnya, ketergantungan pada Tuhan atau agama bisa membatasi kebebasan berpikir manusia.
Richard Dawkins
Sekularisasi memungkinkan individu mencari makna hidup yang lebih pribadi tanpa harus tergantung pada dogma religius. Fenomena ini sebagai peluang bagi masyarakat untuk membangun nilai-nilai bersama yang tidak berbasis agama.
Charles Taylor
Masyarakat tanpa Tuhan menghadapi tantangan eksistensial untuk mencari makna hidup. Hilangnya peran agama bisa membuat manusia menciptakan makna baru melalui kreativitas, seni, dan pencarian jati diri.
Friedrich Nietzsche

H A R G A

BUKU SPESIAL

Berapa Investasi Untuk Buku yang Penuh Manfaat ini ?

Khusus Untuk Pembelian hari ini kami memberikan Harga Spesial
Harga Normal

Rp. 225.000,-


Harga Promo


Rp. 175.000,-

------------

Buruan Ambil kesempatanmu sekarang juga, karena pemahaman dan wawasan sangatlah bernilai harganya

------------


Untuk Pemesanan Silahkan

Isi Form di Bawah ini:

Loading...

T E N A N G A J A..!!!

________


Buku yang kami jual 100% Original dan langsung dari penerbit.

Jika nanti yang Anda terima bukan Original, uang akan kami kembalikan 100% tanpa ribet


HATI-HATI BUKU MURAH TAPI KW/PALSU/FOTO KOPI

________

dibuat denganberdu