-
Genre:
Politik, Hukum, & Ilmu Sosial

Menjelajahi Pulau-Pulau Koloni Hinda Belanda

Hal-hal yang Saya Lihat dan Kagumi di Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku
Karya

John C. Van Dyke

"Van Dyke berhasil menyajikan narasi visual yang memikat tentang Hindia Belanda. Buku ini bukan hanya catatan perjalanan, tetapi juga refleksi mendalam tentang interaksi budaya dan kolonialisme."


—Dr. Arif Maftuhin, Guru Besar Filsafat Sosial UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

PEMBAHASAN

I S I B U K U

. . .

Sketsa dan kajian ini, yang dibuat selama musim dingin dan musim panas di Hindia Belanda, tidak sepenuhnya berlaku sebagai sudut pandang. Maksud saya, saya lebih banyak menuliskan apa yang saya lihat daripada apa yang saya dengar. Negeri ini adalah surga bagi para pelukis dan saya sudah mencoba menunjukkan sebagian keindahannya dalam serangkaian sketsa kata yang memiliki sejumlah urutan, tetapi sama sekali bukanlah keseluruhan cerita. Saya sekadar mengisahkan kepada para pelancong apa yang saya lihat dan kagumi di Jawa dan pulau-pulau di sekitar.
Itu membawa saya kembali ke tempat saya memulai—ke sebuah sudut pandang.


Namun, biarkanlah para pelancong datang ke Jawa dengan membawa sudut pandang mereka sendiri. Pulau ini dapat dilihat dari ribuan sudut pandang, dan semuanya benar, menarik dan indah. Karena Jawa adalah taman keindahan yang tiada duanya di kepulauan tropis. Hampir tak ada gunanya mencoba menggambarkannya, karena pena dan kuas gagal. Dan pada akhirnya, buku atau gambar, baik atau buruk, tidak lebih dari iklan dari suatu karya asli yang tak tepermanai.

. . .

SPESIFIKASI

BUKU

Bagaimana detail dan spesifikasi buku ini ?

Judul: Menjelajahi Pulau-Pulau Koloni Hindia Belanda
Pengarang: John C. Van Dyke
Penerbit: IRCiSoD
Tebal: 276 hlm.
Jenis Cover: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Tahun: 2025 (Mei)
Ukuran: 14x20 (cm)

. . .

TENTANG PENULIS

Siapa penulis buku yang sangat dicari oleh banyak orang ini ?

John Charles Van Dyke (1856–1932) adalah seorang sejarawan seni, kritikus, dan penulis alam asal Amerika Serikat yang dikenal karena kontribusinya dalam bidang sejarah seni dan penulisan tentang alam.
Latar Belakang dan Pendidikan
Lahir pada 21 April 1856 di New Brunswick, New Jersey, Van Dyke berasal dari keluarga terkemuka; ayahnya, John Van Dyke, adalah seorang hakim dan anggota Kongres AS. Ia menempuh pendidikan di Columbia University dan sempat belajar di Eropa. Meskipun diterima di bar New York pada tahun 1877, ia memilih untuk tidak menjalani praktik hukum.
Karier Akademik dan Kontribusi
Pada tahun 1878, Van Dyke diangkat sebagai pustakawan di Gardner Sage Library di New Brunswick Theological Seminary. Kemudian, pada tahun 1891, ia menjadi profesor sejarah seni di Rutgers College (sekarang Rutgers University), menjadikannya profesor pertama dalam bidang tersebut di institusi tersebut. Ia menjabat posisi ini hingga tahun 1929. Van Dyke juga terpilih sebagai anggota National Institute of Arts and Letters pada tahun 1908.
Karya-Karya Penting
Van Dyke adalah penulis produktif yang menghasilkan berbagai karya, termasuk:
  • Books and How to Use Them (1883)
  • How to Judge a Picture (1888)
  • Art for Art's Sake (1893)
  • A History of Painting (1894; edisi baru 1915)
  • The Desert: Further Studies in Natural Appearances (1901)
  • The Grand Canyon of the Colorado (1920)
  • The Autobiography of John C. Van Dyke: A Personal Narrative of American Life, 1861–1931 (diterbitkan secara anumerta pada tahun 1993)
Karyanya The Desert dianggap sebagai salah satu tulisan awal yang memuji keindahan alam gurun di Amerika Barat Daya, mengubah persepsi publik tentang lanskap tersebut.
Warisan dan Pengaruh
Van Dyke dikenal karena gaya penulisannya yang puitis dan pengamatannya yang tajam terhadap alam dan seni. Melalui karya-karyanya, ia membantu membentuk apresiasi terhadap seni dan alam di Amerika Serikat pada awal abad ke-20. Ia meninggal pada 5 Desember 1932 di New York City.

. . .

APA KATA MEREKA?

Melalui sketsa dan pengamatannya, Van Dyke memberikan perspektif unik tentang kehidupan di Hindia Belanda. Karya ini penting bagi siapa saja yang ingin memahami dinamika sosial masa kolonial.
Prof. Dr. Waryono Abdul Ghafur, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Kementerian Agama RI
Buku ini membuka jendela ke masa lalu, memungkinkan kita melihat kompleksitas masyarakat kolonial dengan cara yang jarang ditemukan dalam literatur lain.
Dr. Faqihuddin Abdul Kodir, Peneliti dan Aktivis Sosial
Van Dyke menulis dengan kepekaan yang tinggi, menggambarkan keindahan dan kontradiksi Hindia Belanda. Sebuah karya yang memperkaya khazanah sejarah kita.
Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif, Sejarawan dan Tokoh Pendidikan

H A R G A

BUKU SPESIAL

Berapa Investasi Untuk Buku yang Penuh Manfaat ini ?

Khusus Untuk Pembelian hari ini kami memberikan Harga Spesial
Harga Normal

Rp. 214.500,-


Harga Promo


Rp. 164.500,-

------------

Buruan Ambil kesempatanmu sekarang juga, karena pemahaman dan wawasan sangatlah bernilai harganya

------------


Untuk Pemesanan Silahkan

Isi Form di Bawah ini:

Loading...

T E N A N G A J A..!!!

________


Buku yang kami jual 100% Original dan langsung dari penerbit.

Jika nanti yang Anda terima bukan Original, uang akan kami kembalikan 100% tanpa ribet


HATI-HATI BUKU MURAH TAPI KW/PALSU/FOTO KOPI

________

dibuat denganberdu