Buku MENOLAK WAHABI merupakan karya Syekh Muhammad Faqih Maskumambang yang diterjemahkan dari kitab “An-Nushûsh al-Islâmiyyah fi Radd Ala Madzhab al-Wahhâbiyyah”. Buku ini sebagai  bantahan paham Islam anti-madzhab seperti Wahabi.
-
Referensi

Ulama Salaf

MENOLAK WAHABI

Membongkar Penyimpanan Sekte Wahabi; Dari Ibnu Taimiyah Hingga Abdul Qadir At-Tilimsani
Karya

KH. MUHAMMAD FAQIH MASKUMAMBANG (1857-1937)

Wakil Rais Akbar & Pendiri Nahdlatul Ulama
"Kemudian sesungguhnya kalian akan terpecah menjadi 73 golongan; semuanya sesat, kecuali satu golongan, yaitu Islam dan jamaahnya."

PEMBAHASAN

I S I B U K U

. . .

"Menolak Wahabi" merupakan karya Syekh Muhammad Faqih Maskumambang yang diterjemahkan dari kitab “An-Nushûsh al-Islâmiyyah fi Radd Ala Madzhab al-Wahhâbiyyah”. Buku ini sebagai  bantahan paham Islam anti-madzhab seperti Wahabi. Juga buku ini membahas tentang penukilan dan penerjemahan keliru yang dilakukan beberapa pihak disertai bantahannya, serta kritikan terhadap pemikiran beberapa tokoh pemikir aliran Wahabi, seperti Ibnu Taymiyyah, Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, Muhammad bin Abdul Wahab An-Najdi, dan lain-lain. Oleh karena itu, buku ini sangat tepat dijadikan pegangan untuk menangkal paham wahabi.

Meskipun buku ini sangat tipis dibanding buku lainnya, tapi dengan membaca buku ini, kita akan dibawa kedalam pemikiran tokoh-tokoh paham wahabi secara mendalam dengan kalimat yang ringkas, tapi berisi. Disamping itu, kita juga akan diajak kedalam pemikiran tokoh-tokoh Ahlussannah Wal Jama’ah yang kontra dengan mereka.

. . .

SPESIFIKASI

BUKU

Bagaimana detail dan spesifikasi buku ini ?

Judul buku : MENOLAK WAHABI - Membongkar Penyimpangan Sekte Wahabi, Dari Ibnu Taimiyah Hingga Abdul Qadir At-Tilimsani
Penulis : Syekh Muhammad Faqih Maskumambang
Penerjemah : KH. Abdul Aziz Masyhuri
Penerbit : Sahifa
Kategori : Fikih & Ibadah
Halaman : 306 Halaman
Kertas : Bookpaper
Jenis Cover : Soft Cover
Berat : 400 gram
Dimensi : 14,8 x 21 cm

. . .

TENTANG PENULIS

Siapa penulis buku yang sangat dicari oleh banyak orang ini ?

Syekh Muhammad Faqih Maskumambang adalah putra keempat KH. Abdul Djabbar. Ia memimpin Pesantren Maskumambang mulai tahun 1325 H sampai 1353 H.
- Ia seorang ulama besar yang terkenal di pulau Jawa, bahkan sampai keluar Jawa.
- Guru dari KH Zubair Dahlan, ayah KH Maimoen Zubair.
- Ahli dalam bidang Ilmu Tafsir, Tauhid, Fiqih, Nahwu dan Balaghah, Mantiq, Ushul Fiqih dan lain-lain.
- Beliau sangat aktif dalam mengajar dan menulis buku.
Kemasyhuran dan kedalaman pengetahuan beliau tersebut menjadikan Pondok Pesantren Maskumambang sangat terkenal dan santri-santrinya pun berdatangan dari pelbagai daerah. Pada tahun 1937 M bertepatan dengan tahun 1353 H, KH. Muhammad Faqih berpulang ke Rahmatullah dalam usia 80 tahun.
Karya : Menolak Wahabi

. . .

TESTIMONIAL

PELANGGAN

Ribuan customer telah puas dengan pelayanan kami, kini giliran anda yang merasakannya.

-
Tersedianya buku ini, sangat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan "membongkar penyimpangan wahabi, dari ibnu Taimiyah hingga abdul qadir at-tilisani dalam menerjemahkan Al-Qur'an dan hadis dengan sesuatu yang tidak layak di sematkan kpd Allah dan terdapat lebih banyak lagi penyimpangan lainnya.
tutitarniati02
-
Paket telah mendarat dengan baik,dan yang paling saya suka paking nya sangat rapih.terimakasih semuga orderannya makin laris.
sastrawangila838
-
Buku asli, 2 hari sampai temanggung, mau buat hadiah
a*****n

H A R G A

BUKU SPESIAL

Berapa Investasi Untuk Buku yang Penuh Manfaat ini ?

Khusus Untuk Pembelian hari ini kami memberikan Harga Spesial
Harga Normal

Rp. 220.000,-


Harga Promo


Rp. 170.000,-

------------

Buruan Ambil kesempatanmu sekarang juga, karena pemahaman dan wawasan sangatlah bernilai harganya

------------


Untuk Pemesanan Silahkan

Hubungi Whatsapp Kami

`Beli Sekarang

T E N A N G A J A..!!!

________


Buku yang kami jual 100% Original dan langsung dari penerbit.

Jika nanti yang Anda terima bukan Original, uang akan kami kembalikan 100% tanpa ribet


HATI-HATI BUKU MURAH TAPI KW/PALSU/FOTO KOPI

________

dibuat denganberdu