-
Genre:
Agama & Filsafat

Menyingkap Hijab-Hijab Hati

Pelajaran Memahami dan Membersihkan Hati, Pikiran, dan Perbuatan
Karya

Imam al-Ghazali

“'Mukasyafatul Qulub' adalah peta jalan spiritual bagi setiap Muslim yang merindukan penyucian jiwa. Imam Al-Ghazali dengan kedalaman ilmunya menyingkap rahasia hati dan penyakit-penyakitnya, serta memberikan resep mujarab untuk mengobatinya.”

—Syekh Dr. Muhammad Sa'id Ramadhan Al-Buthi, Cendekiawan Muslim dan Ahli Akidah dari Suriah

PEMBAHASAN

I S I B U K U

. . .

Imam al-Ghazali mengibaratkan hati sebagai raja yang mengatur kerajaan tubuh. Apa ini maknanya? Kalau hati kita rusak, rusak pula seluruh kerajaan tubuh. Indikasi dari hati yang rusak antara lain cenderung pada keburukan, suka bermalas-malasan, lemah harapan, penuh pikiran negatif, sering merasa hampa, susah bahagia, dan lain sebagainya

Sebaliknya, bila hati sehat, maka sehat pula fungsi-fungsi seluruh kerajaan tubuh seseorang. Indikasinya jelas: ia mudah memaafkan, tenang dan tenteram, tutur katanya terjaga, cenderung pada kebaikan, jauh dari kesumpekan, dan sebagainya. Lebih dari itu, hati yang bersih itu akan mudah menerima cahaya ilmu Ilahi, merasakan kedekatan dengan Allah, menangkap rahasia alam realitas dan alam gaib.

Dengan demikian, membersihkan hati itu penting. Hati yang bersih akan mengarahkan jiwa pada kebaikan. Hati yang rusak pasti mengajak pada keburukan.

Maka dari itu, di dalam buku ini Imam al-Ghazali menguraikan hal-hal yang berkaitan dengan penyucian hati (tazkiyatun nafs) dari berbagai penyakit atau kotoran, yaitu dengan amal-amal hati dan berbagai akhlak terpuji.

. . .

SPESIFIKASI

BUKU

Bagaimana detail dan spesifikasi buku ini ?

Judul: Menyingkap Hijab-Hijab Hati: Pelajaran Memahami dan Membersihkan Hati, Pikiran, dan Perbuatan
Pengarang: Imam al-Ghazali
Penerjemah: Ach. Khoiron Nafis
Penerbit: DIVA Press
Tebal: 694 hlm.
Jenis Cover: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Ukuran: 14x20 (cm)

. . .

TENTANG PENULIS

Siapa penulis buku yang sangat dicari oleh banyak orang ini ?

Imam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al-Ghazali (sekitar 1058 M / 450 H – 1111 M / 505 H) adalah salah seorang ulama, teolog, filsuf, dan sufi paling berpengaruh dalam sejarah Islam. Lahir di Thus, Khurasan (sekarang Iran), Al-Ghazali memulai pendidikan awalnya di kota kelahirannya sebelum melanjutkan studi ke Nishapur di bawah bimbingan Imam al-Juwaini, seorang ulama terkemuka dalam mazhab Syafii. Kecerdasannya yang luar biasa membuatnya cepat menguasai berbagai disiplin ilmu agama seperti fikih, akidah, logika, dan filsafat. Kemampuan intelektualnya yang cemerlang menarik perhatian Nizam al-Mulk, wazir agung dari Kesultanan Seljuk, yang kemudian mengangkatnya sebagai pengajar di Madrasah Nizhamiyah di Baghdad, salah satu pusat pendidikan Islam paling bergengsi saat itu.
Di puncak karier akademisnya, pada usia 38 tahun, Al-Ghazali mengalami krisis spiritual yang mendalam. Ia mulai mempertanyakan validitas ilmu-ilmu rasional dan filsafat dalam mencapai kebenaran hakiki, serta merasa tidak puas dengan kehidupan duniawi yang penuh pujian. Krisis ini memuncak pada keputusannya untuk meninggalkan jabatan dan kemasyhuran duniawi, lalu menjalani kehidupan asketisme dan pengembaraan selama bertahun-tahun. Selama masa ini, ia fokus pada penyucian jiwa, meditasi, dan praktik sufi, yang membawanya pada pemahaman mendalam tentang dimensi esoteris Islam. Pengalaman spiritual inilah yang kemudian membentuk pemikiran dan karya-karyanya di kemudian hari.
Setelah masa pengasingan dan pencerahan spiritualnya, Al-Ghazali kembali mengajar dan menulis. Kontribusinya sangat besar dalam menyintesiskan syariat (hukum Islam), filsafat, dan tasawuf (mistisisme Islam), sehingga mampu menjembatani jurang pemisah antara kaum fuqaha (ahli hukum) dan sufi pada masanya. Karyanya yang paling terkenal, "Ihya' Ulumuddin" (Menghidupkan Ilmu-Ilmu Agama), adalah ensiklopedia komprehensif tentang ajaran Islam yang mencakup fikih, akidah, akhlak, dan tasawuf. Al-Ghazali juga menulis banyak buku lain yang tak kalah penting, yang membuatnya dihormati dengan gelar "Hujjatul Islam" (Pembela Islam), sebuah gelar yang mencerminkan perannya sebagai pembaharu dan pembela ajaran Islam yang sahih.

. . .

APA KATA MEREKA?

Buku ini adalah mahakarya yang tak lekang oleh waktu, menghidupkan kembali kesadaran akan pentingnya hati sebagai poros kehidupan spiritual. 'Mukasyafatul Qulub' mengajak kita berintrospeksi dan kembali kepada fitrah ilahi.
Prof. Dr. Nurcholish Madjid, Cendekiawan Muslim dan Pemikir Islam Modern dari Indonesia
Imam Al-Ghazali melalui 'Mukasyafatul Qulub' berhasil menyajikan panduan praktis namun mendalam tentang tazkiyatun nufus. Ini adalah bacaan esensial bagi mereka yang ingin merasakan kedamaian batin dan kedekatan hakiki dengan Allah.
Syekh Yusuf Al-Qaradawi, Ulama Terkemuka dan Ketua Persatuan Ulama Muslim Internasional (mantan)
Setiap lembar 'Mukasyafatul Qulub' adalah cerminan dari kebijaksanaan agung Imam Al-Ghazali. Buku ini bukan hanya mengajarkan, tetapi juga menginspirasi untuk membersihkan hati dari segala kotoran dan menghiasinya dengan akhlak mulia.
Dr. Muhammad Abduh, Reformis dan Pemikir Islam dari Mesir

H A R G A

BUKU SPESIAL

Berapa Investasi Untuk Buku yang Penuh Manfaat ini ?

Khusus Untuk Pembelian hari ini kami memberikan Harga Spesial
Harga Normal

Rp. 267.000,-


Harga Promo


Rp. 217.000,-

------------

Buruan Ambil kesempatanmu sekarang juga, karena pemahaman dan wawasan sangatlah bernilai harganya

------------


Untuk Pemesanan Silahkan

Isi Form di Bawah ini:

Loading...

T E N A N G A J A..!!!

________


Buku yang kami jual 100% Original dan langsung dari penerbit.

Jika nanti yang Anda terima bukan Original, uang akan kami kembalikan 100% tanpa ribet


HATI-HATI BUKU MURAH TAPI KW/PALSU/FOTO KOPI

________

dibuat denganberdu