Pada 523 SM, Kaisar Cambyses, penguasa Persia yang menaklukkan banyak negeri, mengirim pasukan melintasi Gurun Barat, Mesir, untuk menghancurkan peramalan di Oasis Siwa. Pasukan tersebut tak pernah tiba di sana. Konon, 50.000 tentara lengkap dengan peralatan perangnya itu diterjang badai pasir dan lenyap tak ketahuan jejaknya.
Dua setengah milenium kemudian, serangkaian pembunuhan misterius terjadi di Mesir: seonggok mayat termutilasi di tepian Sungai Nil di Luxor; seorang pedagang barang antik dibunuh secara biadab di dalam tokonya di Kairo; dan seorang arkeolog Inggris tewas di lokasi penggalian kuno di Saqqara. Kejadian tersebut tampak tak berkaitan satu sama lain. Tetapi, Inspektur Yusuf Khalifa dari kepolisian Luxor memendam curiga. Begitu juga putri sang arkeolog, ahli zoologi di Inggris. Mereka lalu melakukan penyelidikan guna mengungkap misteri di balik peristiwa tersebut. Setelah menemukan kepingan hieroglif yang aneh, mereka pun mendapati petunjuk penting.
Akankah kejadian-kejadian misterius itu terungkap? Menelusuri lorong gelap misteri padang pasir, diperkaya dengan pengetahuan arkeologis yang eksotis, dan diramu dengan plot maju-mundur yang bertarik ulur, novel thriller ini menyeret kita ke dalam petualangan misteri Mesir kuno yang mencekam, mendebarkan, dan memacu adrenalin; sebuah cerita memukau yang sinematis.
“Serumit lorong-lorong kaca, semencekam ancaman kematian.”
“Petualangan yang dahsyat. Novel bagus yang ditulis dengan penuh kemampuan.”
—Valerio Massimo Manfredi
“Sebuah thriller yang keras, terkadang brutal, namun selalu mengasyikkan. Sussman sangat mengenal Mesir, di masa lalu dan masa kini.”
—Dr. Barbara Mertz, arkeolog
“Novel ini kian menambah genre misteri Mesir kuno. … Karena Sussman pernah melakukan penggalian di Mesir, kita memercayai detail latar ceritanya.”