Ditengah gencarnya arus serangan, perusakan dan penghancuran terhadap ajaran Al-Quran dan As-Sunnah oleh para penyeru kepada neraka jahannam (Du’atun ila Jahannam), umat Islam yang awam seakan menjadi bulan-bulanan. Kampanye massif ajaran sekulerisme, pluralisme, liberalisme, feminisme, kesetaraan gender, dan tema-tema destruktif lainnya mengepung umat islam lewat media TV, radio, internet, koran, majalah, buku, seminar dan kurikulum pendidikan. Sebagian organisasi dan tokoh islam yang mengkaji islam lewat majlis ta’lim, buku bacaan madrasah atau perguruan tinggi islam sekalipun, kini tak menjamin kelulusan dan totalitas keislaman seseorang. Tak lain karena telah begitu kuatnya tangan-tangan kotor setan manusia menyebarluaskan kesesatan lewat berbagai sarana.