Kategori: New Arrival
Moderasi dalam Berakidah
Menuju Jalan Tengah Berakidah yang Tidak Ekstrem Kanan atau Ekstrem Kiri
Karya
Imam al-Ghazali
"Imam al-Ghazali telah menggagas pemikirannya untuk mengumpulkan dan menyatukan semua temuan ilmu melalui apa yang disebut sebagai sumber ilmu. Melalui metode ini, semua ilmu yang dihasilkan dapat dipastikan valid dan benar tanpa keraguan."
—Prof. Dr. Mohd Fuad, M.A. (Fakulti Pengajian Islam & Sains Sosial, Universiti Sultan Azlan Shah)
PEMBAHASAN
I S I B U K U
. . .
Dalam beragama, seseorang pasti dihadapkan sekian pilihan, entah untuk melaksanakan perintah, berakidah, memilih sikap tertentu, dan semua persoalan komplet lainnya. Pada kesempatan yang sama pula, kita juga dihadapkan pada pilihan-pilihan; bagaimana cara kita beragama: terlalu berpijak pada rasionalitas, atau begitu kaku dan tekstualis?
Cara yang paling tepat mengatasi semuanya adalah dengan al-iqtishād fi al-i’tiqād (moderat dalam berakidah). Kira-kira begitulah tawaran Imam al-Ghazali di buku ini. Yaitu, dengan mengintegrasikan wahyu dan rasionalitas.
Seperti yang disinggung oleh Imam al-Ghazali, buku ini ditulis secara proporsional. Di dalamnya dilengkapi argumen teoretis Ahlussunnah menggunakan metode para teolog. Sehingga, buku ini memiliki level lebih tinggi dibanding dua kitab dasar Imam al-Ghazali yang lain: ar-Risalah al-Qudsiyyah atau Qawā`id al-‘Aqā`id. Bahkan, buku ini dinilai sebagai penyempurna dari Tahāfut al-Falāsifah.
. . .
SPESIFIKASI
BUKU
Bagaimana detail dan spesifikasi buku ini ?
Judul: Moderasi dalam Berakidah (Menuju Jalan Tengah Berakidah yang Tidak Ekstrem Kanan atau Ekstrem Kiri)
Pengarang: Imam Al-Ghazali
Penerjemah: Ach. Khoiron Nafis
Penerbit: DIVA Press
ISBN: 978-623-189-470-0
Tebal: 420 hlm.
Jenis Cover: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Ukuran: 14x20 (cm)
. . .
TENTANG PENULIS
Siapa penulis buku yang sangat dicari oleh banyak orang ini ?
Imam al-Ghazali (1058–1111 M), atau Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al-Ghazali, adalah seorang filsuf, teolog, dan sufi terkemuka dalam Islam. Ia lahir di Thus, Persia (kini Iran) dan dikenal sebagai Hujjatul Islam karena kontribusinya dalam memperkuat ajaran Islam melalui karya-karyanya.
Al-Ghazali belajar di Nishapur dan menjadi guru di Madrasah Nizamiyah Baghdad, salah satu pusat pendidikan Islam paling bergengsi pada masanya. Namun, ia mengalami krisis spiritual yang membuatnya meninggalkan jabatan tersebut dan menjalani kehidupan zuhud serta sufisme.
Karya-karyanya mencakup berbagai bidang, termasuk filsafat, teologi, hukum Islam, dan tasawuf. "Ihya' Ulum al-Din" adalah magnum opus-nya, yang membahas tentang penyucian hati dan praktik keagamaan. Selain itu, ia juga menulis "Tahafut al-Falasifah", yang mengkritik pemikiran filosof Yunani dalam Islam.
Imam al-Ghazali wafat pada tahun 1111 M di kota kelahirannya, Thus. Pemikirannya masih sangat berpengaruh dalam dunia Islam hingga kini, terutama dalam bidang akidah, tasawuf, dan hukum Islam.
. . .
APA KATA MEREKA?
““
““
““
H A R G A
BUKU SPESIAL
Berapa Investasi Untuk Buku yang Penuh Manfaat ini ?
------------
Buruan Ambil kesempatanmu sekarang juga, karena pemahaman dan wawasan sangatlah bernilai harganya
------------
T E N A N G A J A..!!!
________
Buku yang kami jual 100% Original dan langsung dari penerbit.
Jika nanti yang Anda terima bukan Original, uang akan kami kembalikan 100% tanpa ribet
HATI-HATI BUKU MURAH TAPI KW/PALSU/FOTO KOPI
________
dibuat denganberdu