-
Kategori: New Arrival

No Viral No Justice

Kepakan Sayap Hukum Algoritma
Karya

Y. Sumardiyanta

"Fenomena 'no viral, no justice' muncul karena ketidakpercayaan publik terhadap sistem peradilan, mendorong masyarakat untuk 'bermain hakim' sendiri di media sosial atas nama keadilan substantif, meskipun berisiko pada pencemaran nama baik dan pelanggaran proses hukum."

—Arthur Josias Simon Runturambi, Universitas Indonesia

PEMBAHASAN

I S I B U K U

. . .

Medsos, harus diakui, memang mempermudah dan meningkatkan kualitas hidup warganet. Akan tetapi medsos juga berdampak buruk. Warganet kecanduan Sosial media, diantaranya Tiktok. Mereka gampang dirundung masalah kesehatan mental. Narsis. Hanya berfokus pada diri sendiri. Kurang terlatih kecakapan sosialnya. Kurang prigel berempati pada orang lain. Mudah stres.

Warganet kesulitan membedakan dunia real dengan jagat virtual. Bahkan mencampuradukkan dunia nyata dengan dunia maya. Gampang resah, mudah ngamuk, meledak-ledak dan tidak sabaran.

Buku ini menganjurkan warganet untuk puasa virtual detoks gadget. Kebugaran spiritual direvitalisasi dengan mengurangi ketergantuangan pada tritunggal maha kusut: internet, gadget dan medsos. Kecerdasan emosi diasah (self-healing) dengan berpaling kembali pada tradisi hebat yang kini meredup karena diabaiakan: reading and writing habbit.

. . .

SPESIFIKASI

BUKU

Bagaimana detail dan spesifikasi buku ini ?

Judul: No Viral No Justice (Kepakan Sayap Hukum Algoritma)
Pengarang: Y. Sumardiyanta
Penerbit: DIVA Press
ISBN: 978-623-189-445-8
Tebal: 354 hlm.
Jenis Cover: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Ukuran: 14x20 (cm)

. . .

TENTANG PENULIS

Siapa penulis buku yang sangat dicari oleh banyak orang ini ?

Y. Sumardiyanta, yang juga dikenal dengan nama pena J. Sumardianta, lahir pada 23 November 1966. Beliau merupakan alumnus IKIP Sanata Dharma tahun 1992 dan saat ini mengajar di SMA Kolese De Britto Yogyakarta. Selain berprofesi sebagai pendidik, Sumardiyanta juga dikenal sebagai penulis dan pengamat sastra klasik. Karya-karyanya mencerminkan dedikasinya dalam dunia pendidikan dan literasi di Indonesia.

. . .

APA KATA MEREKA?

-
-
-
Penggunaan media sosial sebagai alat penegakan hukum berbasis viralitas dapat mengancam praktik hukum progresif dalam jangka panjang.
Munarni Aswindo, Sekolah Kajian Stratejik dan Global, Universitas Indonesia
Meskipun tampak menjanjikan untuk memperoleh keadilan, fenomena 'No Viral, No Justice' memiliki implikasi buruk bagi proses penegakan hukum.
Eliza Meiyani, Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia
Penggunaan media sosial dalam dakwah harus dilakukan dengan bijak, sesuai dengan etika komunikasi Islam, untuk menghindari penyebaran fitnah dan informasi yang tidak benar.
Muhamad Aiman Kamarudin, Universiti Teknologi Malaysia

H A R G A

BUKU SPESIAL

Berapa Investasi Untuk Buku yang Penuh Manfaat ini ?

Khusus Untuk Pembelian hari ini kami memberikan Harga Spesial
Harga Normal

Rp. 211.000,-


Harga Promo


Rp. 161.000,-

------------

Buruan Ambil kesempatanmu sekarang juga, karena pemahaman dan wawasan sangatlah bernilai harganya

------------


Untuk Pemesanan Silahkan

Isi Form di Bawah ini:

Loading...

T E N A N G A J A..!!!

________


Buku yang kami jual 100% Original dan langsung dari penerbit.

Jika nanti yang Anda terima bukan Original, uang akan kami kembalikan 100% tanpa ribet


HATI-HATI BUKU MURAH TAPI KW/PALSU/FOTO KOPI

________

dibuat denganberdu