Abu Hamid Muhammad bin Muhammad atau yang masyhur dikenal dengan Al-Ghazali merupakan salah satu pemikir sekaligus mujaddid Islam, meskipun dunia Islam pada waktu itu sedang mengalami beragam kemunduran. Sekalipun ia hidup pada masa terpuruknya Islam, Al-Ghazali terbukti menonjol dalam beragam disiplin keilmuan, dari keilmuan agama hingga filsafat. Tidak sedikit karyanya yang sampai sekarang dijadikan rujukan utama dalam beragam diskusi pemikiran. Bahkan, nama Al-Ghazali juga diperhitungkan tak hanya oleh sarjana Muslim atau Timur, tetapi juga dirujuk oleh sarjana Barat.
Oleh karena itu, membicarakan dan mengkaji Al-Ghazali tentu tidak akan ada habisnya, karena ia merupakan samudera keilmuan. Buku ini berusaha mengupas pemikiran-pemikiran Al-Ghazali, dari sisi teologi, filsafat, hingga ajaran-ajaran tasawufnya sebagaimana terekam dalam magnum opus-nya dan karya-karyanya yang lain. Tentunya, dalam buku ini, juga dijelaskan perjalanan intelektual Al-Ghazali, berikut setting sosio-historis dan transformasi pemikirannya. Selain itu, diulas pula mengenai karakter dan personalitas Al-Ghazali, karya-karyanya, dan citra Al-Ghazali di mata para tokoh. Tulisan ini diakhiri dengan penjabaran ajaran serta nasihat-nasihat sang Hujjatul Islam terkait kehidupan.
Sedikit orang yang tahu bahwa dzikir dan doa terbukti mampu menjadikan seseorang jenius. Bahkan, melalui beberapa amalan khusus, potensi-potensi seseorang yang masih terpendam bisa digali, dioptimalkan, dan sanggup menunjang orang tersebut meraih prestasi sebagai bintang pelajar. Sebab, dzikir dan doa terbukti mampu meningkatkan multiple intelligence (MI) apabila tahu cara mengamalkannya.
Nah, dalam hal ini, Imam Ghazali telah memberikan beberapa langkah yang mesti ditempuh guna menjadi pribadi yang jenius melalui dzikir dan doa. Melalui buku ini, Anda akan dituntun tahap demi tahap agar bisa meraih kejeniusan sebagaimana sang Hujjatul Islam. Bahkan, dibahas pula cara yang disarankan oleh Imam Ghazali untuk mendapatkan ilmu laduni. Selamat membaca!