Buku "Pendidikan Harapan: Menghidupkan Kembali Pendidikan Kaum Tertindas" (Pedagogy of Hope: Reliving Pedagogy of the Oppressed) adalah karya penting dari pemikir dan pendidik revolusioner asal Brasil, Paulo Freire (1921–1997). Diterbitkan pada tahun 1992, buku ini merupakan sebuah refleksi, tanggapan, dan pengembangan lebih lanjut dari gagasan-gagasan yang ia sampaikan dalam mahakaryanya yang paling terkenal, Pedagogy of the Oppressed (Pendidikan Kaum Tertindas), yang terbit pada tahun 1968.
Dalam "Pendidikan Harapan", Freire tidak hanya mengulang konsep-konsep inti seperti pendidikan pembebasan (liberatory education), kesadaran kritis (critical consciousness), dialog, dan praksis (refleksi dan aksi), tetapi juga menjawab kritik-kritik yang muncul terhadap karya sebelumnya. Ia secara khusus menyoroti dan memperkuat urgensi harapan sebagai elemen kunci dalam perjuangan pendidikan untuk keadilan sosial. Freire berpendapat bahwa harapan bukanlah sikap pasif atau ilusi, melainkan sebuah kebutuhan eksistensial dan tindakan aktif yang harus dibangun secara sadar dalam proses pendidikan.
Buku ini juga mencerminkan pengalaman hidup Freire sendiri setelah kembali ke Brasil dari pengasingan, di mana ia terlibat langsung dalam upaya-upaya reformasi pendidikan. Ia mengulas bagaimana konsep-konsepnya teruji dan berkembang dalam konteks politik dan sosial yang berubah. Freire menegaskan bahwa pendidikan harus menjadi alat untuk membongkar struktur ketidakadilan dan membangun masyarakat yang lebih manusiawi, di mana kaum tertindas diberdayakan untuk menjadi subjek dari sejarah dan perubahan mereka sendiri.
Singkatnya, "Pendidikan Harapan" adalah sebuah seruan optimis untuk terus berjuang melalui pendidikan yang transformatif. Ini adalah karya yang membangkitkan semangat, mendorong para pendidik, aktivis, dan siapa pun yang peduli pada keadilan untuk tidak pernah berhenti berharap dan bertindak demi mewujudkan masyarakat yang lebih adil dan setara.