-
Genre:
Agama & Filsafat

Pengantar Ilmu Tasawuf

Jawaban Lengkap atas Segala Persoalan Studi Tasawuf
Karya

Ibnu Khaldun

"Ibnu Khaldun, dalam karyanya tentang sufisme, menunjukkan bahwa ia tidak menolak tasawuf secara keseluruhan. Ia membedakan antara sufisme yang otentik dan spekulatif, menekankan bahwa tasawuf yang benar haruslah terikat pada syariat dan akal sehat, bukan pada khayalan."


— Prof. Dr. Muhsin Mahdi, Profesor Studi Timur Tengah, Harvard University, Amerika Serikat (Alm.) (Pakar terkemuka dalam filsafat dan pemikiran Islam).

PEMBAHASAN

I S I B U K U

. . .

Ini adalah Syifa’ al-Sa’il (Pencerahan bagi Penanya) yang ditulis Ibnu Khaldun sebagai respons atas Al-Munazharah al-Shufiyyah (Debat Sufistik) karya al-Syathibi yang meminta para ulama Maghrib untuk memberikan keputusan terkait signifikansi syekh bagi seorang murid: apakah ber-suluk dalam tasawuf mengharuskan bimbingan seorang syekh atau justru cukup dengan membaca kitab-kitab manual yang memuat prinsip suluk?

Pertanyaan tersebut menuai perdebatan sengit di kalangan pembesar ulama Spanyol Islam. Beberapa pakar turut andil dan menyumbangkan perspektif. Tak terkecuali dua ulama yang hidup semasa dengan al-Syathibi, dan secara khusus memang diminta menanggapinya, yakni Ibnu Abbad al-Randi dan Abu al-Abbas al-Qabbab, yang jawabannya dimuat pada bagian akhir buku ini.

Fenomena debat sufistik tersebut terus bertahan selama lebih dari satu abad, dan tetap menjadi pertengkaran intelektual hingga era Ibnu Khaldun dan al-Yusi. Keduanya memberikan jawaban dengan caranya masing-masing. Ibnu Khaldun membuat satu kitab yang saat ini ada di hadapan pembaca. Tentu saja, ia menganalisis praktik-praktik sufisme dalam posisinya sebagai seorang filsuf dan sosiolog daripada seorang sufi sejati. Sedangkan al-Yusi memberikan lampiran fatwa spesifik—juga dimuat di bagian akhir buku ini.

. . .

SPESIFIKASI

BUKU

Bagaimana detail dan spesifikasi buku ini ?

Judul: Pengantar Ilmu Tasawuf: Jawaban Lengkap atas Segala Persoalan Studi Tasawuf
Pengarang: Ibnu Khaldun
Penerjemah: M. Hasani Mubarok
Penerbit: DIVA Press
Tebal: 352 hlm.
Jenis Cover: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Ukuran: 14x20 (cm)

. . .

TENTANG PENULIS

Siapa penulis buku yang sangat dicari oleh banyak orang ini ?

Ibnu Khaldun (1332-1406 M) adalah seorang sejarawan, sosiolog, ekonom, dan filsuf Arab dari Andalusia (sekarang Spanyol) yang diakui sebagai salah satu pemikir terbesar di dunia Islam. Lahir di Tunis, ia menjalani kehidupan yang penuh gejolak politik, bekerja sebagai hakim, diplomat, dan penasihat untuk berbagai penguasa di Afrika Utara dan Andalusia. Pengalaman ini memberinya wawasan unik tentang naik-turunnya peradaban.
Karya utamanya, "Al-Muqaddimah" (Pendahuluan), dianggap sebagai fondasi bagi disiplin ilmu sosial modern, di mana ia merumuskan teori-teori tentang perkembangan dan keruntuhan masyarakat dan peradaban. Ia menolak penjelasan sejarah yang dangkal dan sebaliknya mencari hukum-hukum sosial yang mendasari peristiwa sejarah. Melalui pemikirannya yang revolusioner, Ibnu Khaldun meninggalkan warisan intelektual yang terus dipelajari dan dihormati hingga saat ini.

. . .

APA KATA MEREKA?

Buku seperti 'Syifa' al-Sa'il' adalah kunci untuk memahami sisi lain dari Ibnu Khaldun—bukan hanya sebagai sejarawan yang pragmatis, tetapi juga sebagai seorang pencari kebenaran spiritual. Ini menunjukkan bahwa baginya, ilmu pengetahuan empiris dan pencerahan batin adalah dua sisi dari koin yang sama.
— Prof. Dr. Robert Irwin, Ph.D., Peneliti Senior, University of Oxford, Britania Raya (Pakar sejarah Timur Tengah dan penulis biografi Ibnu Khaldun).
Analisis Ibnu Khaldun tentang praktik-praktik sufi dalam 'Syifa' al-Sa'il' sangat unik karena ia menerapkan pendekatan sosiologis-historis. Ia melihat tasawuf tidak hanya sebagai doktrin teologis, tetapi sebagai fenomena sosial yang berkembang seiring waktu, sebuah metode yang revolusioner di masanya.
— Prof. Dr. Walter J. Fischel, Profesor Studi Timur Tengah, University of California, Berkeley, Amerika Serikat (Alm.) (Pakar sejarah Yahudi dan Muslim di Timur Tengah).
Karya Ibnu Khaldun tentang tasawuf adalah sebuah kritik konstruktif. Ia mengecam praktik-praktik bid'ah dan ekstremisme yang merusak citra sufisme, tetapi pada saat yang sama, ia membela prinsip-prinsip spiritualitas yang otentik, menjadikannya suara moderat di zamannya.
— Prof. Dr. Michael Cook, Profesor Studi Oriental, Princeton University, Amerika Serikat (Pakar sejarah Islam awal dan pemikiran politik).

H A R G A

BUKU SPESIAL

Berapa Investasi Untuk Buku yang Penuh Manfaat ini ?

Khusus Untuk Pembelian hari ini kami memberikan Harga Spesial
Harga Normal

Rp. 225.000,-


Harga Promo


Rp. 175.000

------------

Buruan Ambil kesempatanmu sekarang juga, karena pemahaman dan wawasan sangatlah bernilai harganya

------------


Untuk Pemesanan Silahkan

Isi Form di Bawah ini:

Loading...

T E N A N G A J A..!!!

________


Buku yang kami jual 100% Original dan langsung dari penerbit.

Jika nanti yang Anda terima bukan Original, uang akan kami kembalikan 100% tanpa ribet


HATI-HATI BUKU MURAH TAPI KW/PALSU/FOTO KOPI

________

dibuat denganberdu