Freud memperkenalkan banyak konsep revolusioner, seperti id, ego, superego, dan mekanisme pertahanan, yang menjadi fondasi psikoanalisis. Karya-karyanya yang terkenal termasuk Interpretasi Mimpi (1899) dan Pengantar Umum Psikoanalisis (1920). Sepanjang hidupnya, Freud menghadapi kritik dan tantangan dari komunitas medis dan agama, tetapi ia tetap memengaruhi psikologi, seni, dan budaya modern. Ketika Nazi menduduki Austria pada 1938, Freud dan keluarganya pindah ke London, di mana ia meninggal setahun kemudian akibat kanker rahang. Freud meninggalkan warisan intelektual yang mendalam, memengaruhi berbagai disiplin ilmu dan cara manusia memahami kepribadian serta perilaku.