-
Genre
Seni dan Budaya

Performance Art;

dan Medan pasca-seni
Kumpulan Esai Dari Pengalaman Mengikuti Beberapa Platform Performance Art, Sedari Tahun 2000–2022
Karya

Afrizal Malna

“Buku ini berhasil menggambarkan performance art sebagai ruang inter-relasi antara ketubuhan dan lingkungannya, serta sebagai konstruksi sosial dan kultural yang membentuk pengalaman kebudayaan.”

—Dr. Saras Dewi, Dosen Filsafat Universitas Indonesia

PEMBAHASAN

I S I B U K U

. . .

Performance art, sebagai praktik seni, persis, berada dalam bayangan medan pasca-seni. Afrizal Malna menarik kesimpulan ini melalui garis waktu dari Perang Dunia Pertama dan Kedua, dan sejumlah karya yang menandai pelumeran batas-batas seni, membawa kita kepada medan pasca-seni dalam rujukan “the end of art” Arthur Danto. Melepas seni dari lekatan rasionalitas yang menempatkan rasa atau pengalaman sensorik sebagai objek penalaran logis.

Bisa jadi ini merupakan buku pertama tentang performance art di Indonesia, bersama dengan sejumlah epifenomenanya seperti performance lecture, performance digital, seni media, video performance, dan performance-performing.

Buku ini merupakan kumpulan esai dari pengalaman mengikuti beberapa platform performance art, sedari tahun 2000–2022.

. . .

SPESIFIKASI

BUKU

Bagaimana detail dan spesifikasi buku ini ?

Judul: performance art; dan medan pasca-seni
Penulis: Afrizal Malna
Penerbit: DIVA Press
ISBN: 978-623-293-774-1
Tebal: 536 hlm.
Ukuran: 14x20 (cm)

. . .

TENTANG PENULIS

Siapa penulis buku yang sangat dicari oleh banyak orang ini ?

Afrizal Malna, lahir pada 7 Juni 1957 di Jakarta, adalah seorang sastrawan, aktivis, dan penulis Indonesia yang dikenal melalui karya-karyanya dalam bentuk puisi, prosa, esai sastra, dan naskah teater. Ia menempuh studi filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, namun memilih untuk tidak menyelesaikannya. Karya-karyanya sering mengeksplorasi aspek material dari kehidupan urban, dengan memanfaatkan objek-objek sehari-hari untuk menciptakan konteks makna yang baru dan tampak kacau, mencerminkan kompleksitas eksistensi modern.
Sepanjang kariernya, Afrizal telah menerima berbagai penghargaan sastra, termasuk SEA Write Award dan Kusala Sastra Khatulistiwa. Beberapa karya terbarunya meliputi kumpulan esai "Performance Art dan Medan Pasca-Seni" serta kumpulan puisi "Tiket Masuk Bioskop Autobiografi". Selain itu, ia aktif berpartisipasi dalam festival sastra internasional dan karyanya telah diterjemahkan ke berbagai bahasa, memperluas pengaruhnya dalam kancah sastra global.

. . .

APA KATA MEREKA?

Karya Afrizal Malna sebagai salah satu referensi penting dalam memahami diskusi performatif dan perkembangan performance art di Indonesia.
Dr. Hoirul Hafifi, Institut Seni Indonesia Surakarta
Buku ini sebagai kontribusi signifikan dalam literatur seni Indonesia, yang menawarkan perspektif baru tentang medan pasca-seni dan peran performance art dalam konteks sosial budaya kontemporer.
Prof. Dr. Melani Budianta, Guru Besar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia
Afrizal Malna berhasil menyajikan analisis mendalam tentang evolusi performance art di Indonesia, serta interaksinya dengan teknologi dan media digital dalam era pasca-seni.
Dr. Rizki Lazuardi, Kurator dan Dosen Institut Kesenian Jakarta

H A R G A

BUKU SPESIAL

Berapa Investasi Untuk Buku yang Penuh Manfaat ini ?

Khusus Untuk Pembelian hari ini kami memberikan Harga Spesial
Harga Normal

Rp. 260.000,-


Harga Promo


Rp. 210.000,-

------------

Buruan Ambil kesempatanmu sekarang juga, karena pemahaman dan wawasan sangatlah bernilai harganya

------------


Untuk Pemesanan Silahkan

Isi Form di Bawah ini:

Loading...

T E N A N G A J A..!!!

________


Buku yang kami jual 100% Original dan langsung dari penerbit.

Jika nanti yang Anda terima bukan Original, uang akan kami kembalikan 100% tanpa ribet


HATI-HATI BUKU MURAH TAPI KW/PALSU/FOTO KOPI

________

dibuat denganberdu