Mengapa kita melupakan nama orang?
Mengapa kita bisa melupakan kata-kata tertentu?
Mengapa lidah kita kadang terpeleset saat mengatakan sesuatu?
Mengapa kita sering melakukan kesalahan saat membaca dan menulis ?
Tak dapat dimungkiri, siapapun orangnya, bahkan mereka yang merasa mampu mengendalikan perilaku sehari-harinya sampai dalam hal yang paling kecil sekalipun, akan menjumpai bahwa dirinya pernah mengalami kesalahan-kesalahan kecil dalam hidupnya.
Dalam buku yang dianggap sebagai karya paling populernya ini, Sigmund Freud menuangkan gagasan-gagasannya mengenai berbagai kesalahan kecil yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan mengambil contoh dari kehidupan pribadi, kolega, keluarga, dan pasiennya. Ketika sedang mengembangkan pendekatan psikoanalisisnya, Freud menemukan betapa tipisnya garis pemisah antara perilaku normal dan perilaku neurotik dan menunjukkan bahwa sebagian besar akibat dari gangguan-gangguan bahwa sadar dalam kepribadian, yang sama seperti gejala-gejala konflik emosional namun dalam skala yang jauh lebih kecil.
Sebuah kontribusi filsafat dari salah seorang tokoh besar dalam pemikiran modern yang sangat membantu dalam memberikan pemahaman mendalam terhadap orang lain dalam pergaulan sehari-hari.