Buku "Meditations" adalah sebuah karya filosofis klasik yang ditulis oleh Marcus Aurelius (121–180 M), seorang Kaisar Romawi yang memerintah dari tahun 161 hingga 180 M. Uniknya, "Meditations" bukanlah sebuah buku yang dimaksudkan untuk diterbitkan, melainkan catatan pribadi, renungan, dan latihan spiritual yang ia tulis untuk dirinya sendiri selama masa-masa kampanyenya dan di berbagai kesempatan sepanjang hidupnya. Karena sifatnya yang sangat pribadi dan reflektif, buku ini memberikan wawasan langka tentang pikiran dan prinsip moral salah satu pemimpin paling berkuasa dalam sejarah.
Inti dari "Meditations" adalah filsafat Stoikisme, sebuah mazhab pemikiran Yunani kuno yang mengajarkan pentingnya mengendalikan apa yang bisa dikendalikan (pikiran, penilaian, dan tindakan kita) dan menerima dengan tenang apa yang tidak bisa dikendalikan (peristiwa eksternal, takdir, dan tindakan orang lain). Marcus Aurelius secara konsisten mengingatkan dirinya akan kefanaan hidup, pentingnya kebajikan (kebijaksanaan, keadilan, keberanian, dan pengendalian diri), dan tanggung jawabnya sebagai manusia rasional untuk hidup selaras dengan alam semesta.
Melalui serangkaian aforisme, nasihat, dan pertanyaan retoris, Marcus Aurelius membahas berbagai tema seperti:
Pengelolaan emosi: Bagaimana menghadapi kemarahan, kesedihan, dan ketakutan.
Penerimaan takdir: Bagaimana menghadapi kesulitan dan kemalangan dengan tenang.
Tanggung jawab sosial: Peran individu dalam masyarakat dan pentingnya berbuat baik.
Sifat alam semesta: Refleksi tentang kosmos dan posisi manusia di dalamnya.
Praktik kebijaksanaan: Cara hidup yang etis dan berbudi luhur.
"Meditations" bukan hanya dokumen sejarah yang berharga, tetapi juga sebuah panduan praktis untuk kehidupan yang relevan hingga saat ini. Buku ini telah menjadi sumber inspirasi bagi para filsuf, pemimpin, dan individu yang mencari ketenangan batin, ketahanan mental, dan makna di tengah tantangan kehidupan.