Rempah-rempah menggerakkan awal perekonomian dunia modern. Bagi Eropa, rempah-rempah mewakili kekayaan dalam skala yang belum pernah ada sebelumnya. Cengkih dan pala dapat mencapai Eropa hanya melalui jalur perdagangan yang rumit, dan selama beberapa dekade para penjelajah Spanyol dan Portugis berlomba-lomba untuk menemukan sumbernya yang sulit didapat. Namun ketika Portugis akhirnya mencapai kepulauan rempah-rempah di Maluku pada tahun 1511, mereka memulai persaingan sengit untuk menguasai wilayah tersebut.
Roger Crowley menunjukkan bagaimana kompetisi ini membentuk dunia modern. Dari tahun 1511 hingga 1571, negara-negara Eropa menghubungkan lautan, mendirikan kerajaan maritim yang luas, dan melahirkan perdagangan global, semuanya dalam upaya mengendalikan pasokan rempah-rempah.
Membawa kita bertualangan dari galangan kapal di Seville ke luasnya Samudra Pasifik, Kepulauan Rempah-Rempah vulkanik di Indonesia, Lingkaran Arktik, dan pesisir Tiongkok. Buku ini adalah narasi sejarah yang kaya akan kisah-kisah para saksi mata tentang petualangan, bangkai kapal, dan pengepungan yang membentuk pertemuan kolonial pertama—dan membentuk kembali perekonomian dunia selama berabad-abad berikutnya.