Buku ini mengurai secara detail sejarah ilmu nahwu sejak awal kemunculannya, mazhab-mazhabnya yang jamak disebut madrasah, hingga pengaruhnya sampai hari ini.
Hal yang tak kalah pentingnya adalah pemaparan seputar kontribusi para tokoh nahwu yang berjuang habis-habisan supaya ilmu nahwu tetap eksis, dan dapat kita nikmati hingga hari ini. Sebelumnya, ilmu nahwu mengalami kondisi yang nyaris melenyapkannya. Baik itu berupa hilangnya banyak kitab nahwu maupun masa-masa lesu yang menyelimuti para ulama akibat badai kekacauan.
Semua itu tak lain karena ilmu nahwu merupakan jembatan segala ilmu. Ilmu nahwu adalah kunci pembuka ilmu-ilmu agama. Karenanya, benarlah pernyataan Imam asy-Syafi’i bahwa orang yang pandai ilmu nahwu akan mudah memahami semua cabang ilmu syariat, yang datang ke tengah-tengah kita dalam bahasa Arab.
Dengan menguasai ilmu nahwu, kita dapat memahami dengan benar teks-teks agama yang semuanya berbahasa Arab, baik itu al-Qur’an, hadits, maupun kitab-kitab klasik karya para ulama.