Perang Dunia I (WW1) adalah kontes gladiator terbesar sepanjang sejarah umat manusia yang melibatkan para hegemon Eropa serta koloninya. Vladimir Lenin, sang tokoh komunis Rusia yang dijuluki ‘virus’ oleh para hegemon Eropa menyebut perang ini sebagai ”perangnya bangsawan”, bukan ”perang rakyat”. Pemikirannya yang dilandasi sikap anti kaum ningrat dan prorakyat ini nantinya melahirkan gagasan berdirinya negara komunis di Rusia setelah berhasil menumbangkan dinasti penguasa Kekaisaran Rusia, Dinasti Romanov, melalui serangkaian revolusi: Revolusi Februari dan Revolusi Oktober 1917.
Selain itu, perang ini juga mengubah peta politik dunia: terdisintegrasinya negara Balkan yang tadinya berada di bawah kontrol Dinasti Hapsburg dari Kekaisaran Austro-Hongaria, runtuhnya Kekaisaran Turki Utsmani sebagai pemangku kekhalifahan Islam terakhir, terbentuknya Liga Bangsa-Bangsa (yang merupakan benih organisasi PBB), bangkrutnya Jerman yang harus menanggung semua dampak kerugian perang bagi negara-negara Blok Sekutu (yang memicu dendam rakyat Jerman hingga merencanakan Perang Dunia II), pengambilalihan koloni Jerman di Afrika dan Tiongkok oleh aliansi Sekutu (Inggris, Perancis, Jepang), serta pemindahan besar-besaran (eksodus) warga etnis Yahudi Eropa menuju ‘tanah yang dijanjikan’ (Palestina) yang merupakan implementasi dari “Deklarasi Balfour”. Lalu apa peran Raja Edward VII dari Inggris dalam konflik PD I, siapa juga tokoh yang disebut-sebut dalam Deklarasi Balfour sebagai Lord Rothschild? Buku ini akan menjawabnya!
Berbicara tentang Perang Dunia II pasti tidak jauh dari pembahasan soal Hitler dan Jerman, aliansi Sekutu dan Poros, dan juga bom atom yang dijatuhkan Amerika Serikat ke dua kota besar di Jepang.
Buku ini secara garis besar membicarakan sejarah umum yang terjadi selama Perang Dunia II di berbagai belahan dunia. Terkhususnya yang dalam kurun waktu enam tahun selama berlangsungnya Perang Dunia II. Tidak hanya itu, juga dipaparkan secara singkat dan jelas apa-apa saja peristiwa-peristiwa besar yang terjadi, negara-negara yang terlibat baik secara langsung maupun yang terkena dampaknya, di antaranya adalah bangsa Indonesia sendiri.
Tentu saja, Hitler adalah salah satu tokoh dari sekian banyak tokoh-tokoh penting yang terlibat dan mem-punyai peran yang besar dalam ‘mengatur dan menghentikan’ Perang Dunia II. Itulah kenapa, dalam buku ini juga akan dibahas secara singkat biografi orang-orang tersebut dan seperti apa peran serta sepak terjang mereka.